Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crutchlow Tak Pernah Ditawari Honda Bertahan

Cal Crutchlow tidak pernah diminta secara resmi oleh Honda untuk bertahan dan menjadi test rider (penguji) atau posisi lainnya. Alberto Puig pernah memintanya sebagai pembalap pengganti.

Cal Crutchlow with Team LCR Honda members

Foto oleh: Team LCR

Cal Crutchlow sudah memperkuat Tim LCR-Honda selama enam tahun. Pembalap Inggris tersebut tidak pernah memperkuat pabrikan lain dengan waktu selama itu di MotoGP.

Setelah memenangi dua lomba di MotoGP 2016, Crutchlow mendapat kontrak spesial dari Honda sebagai pabrikan. Salah satu isinya adalah ia dilibatkan dalam tes dan pengembangan Honda RC213V.

Faktanya, menjelang akhir MotoGP 2020 ini, Crutchlow menerima pinangan Yamaha – pabrikan yang dibela saat debut di MotoGP pada 2011, sampai 2013 – untuk menjadi pembalap penguji (test rider).

Honda justru mempertahankan Stefan Bradl sebagai test rider. Pertanyaannya, apakah Honda tidak menawari Crutchlow untuk bertahan, meskipun hanya sebagai test rider?

“Saya tidak pernah ditawari secara resmi, ada kertas di atas meja, oleh Honda,” ucap Cruthlow. “Yang ada, tawaran untuk saya lebih ke peran sebagai pembalap pengganti.”  

Baca Juga:

Crutchlow – pembalap asal Inggris, 35 tahun – lalu menyebut nama Alberto Puig sebagai orang yang pernah mengajaknya bicara. Manajer Tim Repsol Honda itu, diakui Crutchlow, banyak memberi pengaruh atas kontraknya bersama Honda dalam beberapa tahun terakhir.

“Saya suka Alberto. Ia selalu mendukung saya,” ucap Crutchlow. “Seperti saya, Alberto juga tipe orang yang suka berterus terang. Bicara apa yang ada di pikirannya. Ia sangat kecewa begitu tahu saya akan meninggalkan Honda.”

Crutchlow menambahkan, banyak hal atau aturan yang di luar jangkauan Puig. Namun, tidak sedikit pula bagian yang dikontrol Puig.

“Alberto meminta saya bertahan. Ia ingin saya menjadi pembalap pengganti. Tetapi, hal tersebut sangat sulit karena saya harus menjadi pengganti para pembalap Honda di MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike (WorldSBK),” tutur Crutchlow.

Pembalap Tim LCR, Cal Crutchlow, tidak pernah ditawari resmi oleh Honda untuk bertahan.

Pembalap Tim LCR, Cal Crutchlow, tidak pernah ditawari resmi oleh Honda untuk bertahan.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selain di MotoGP, Puig memang menangani tim superbike Honda di WorldSBK karena skuad tersebut juga dijalankan dari Spanyol, negara asal Puig dan basis Tim Repsol Honda.

Praktis, selain menjadi cadangan empat pembalap Honda di MotoGP, Crutchlow juga harus siap menggantikan dua pembalap Honda di WorldSBK jika berhalangan. Bagi Crutchlow, hal tersebut dirasa berat dan kurang menantang.

“Saya tidak tertarik dengan proyek ini. Saya harus siap menggantikan enam pembalap. Bisa saja saya berlomba setahun penuh. Padahal, saya mundur dari MotoGP karena ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga,” ucap Crutchlow.

Karena alasan itulah Cal Crutchlow menerima tawaran Yamaha sebagai test rider. Puig pun, menurut Crutchlow, bisa mengerti soal keputusannya.

“Ketika saya bilang akan bekerja untuk Yamaha, Alberto sangat senang. Saya juga senang melihatnya seperti itu,” kata Cal Crutchlow.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Petrucci Sulit Temukan Ritme Selama MotoGP Portugal
Artikel berikutnya Juara MotoGP eSport Sebut Musim 2020 Jadi Musim yang Sulit

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia