Crutchlow tidak akan minta dukungan lagi dari Honda

Musim 2016 layak dianggap sebagai pencapaian tinggi bagi karier Crutchlow. Dua kemenangan telah berhasil dikoleksinya, yakni di Brno dan Phillip Island. Pembalap LCR Honda itu bahkan mengalahkan pembalap top Valentino Rossi dalam dua balapan tersebut.   

Crutchlow lalu menyakini bahwa dirinya dan tim LCR, di mana ia mulai bergabung setelah meninggalkan Yamaha Tech 3 dan Ducati, layak mendapatkan dukungan lebih dari Honda di masa depan.

Namun, dalam konferensi pers di Sepang pada Kamis (27/10) kemarin, pembalap berusia 30 tahun itu tidak akan meminta bantuan lebih dari Honda. Ia mengaku puas dengan level dukungan yang didapatkannya sekarang.

“Secara jujur, kami senang dengan apa yang kami miliki,” tandas Crutchlow.

“Secara teknis, kami berada di level yang hebat. Tapi saya tidak berpikir ini tergantung kepada saya untuk membuat keputusan, atau meminta sesuatu yang lebih atau kurang.

“Anda bisa melihat dari Phillip Island kami tidak kehilangan apapun, dan jika Anda menempatkan Marc (Marquez) di atas motor saya, saya pikir dia akan melaju pada kecepatan sama.

“Kami harus realistis, tapi kami telah membuat pekerjaan baik dalam paruh kedua musim.”

Ditanya perbandingan level dukungan yang ia terima dari Honda dan ketika membela Yamaha Tech 3 pada 2011 sampai 2013, Crutchlow menjawab: “Saya mendapatkan dukungan hebat dari semua pabrikan yang saya perkuat.

“Dengan Yamaha, saya tahu motor sama seperti yang dikendarai Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo), mereka mengambil motor dari tahun sebelumnya.

“Dengan Honda, kami bersama tim di awal tahun dan mereka membangun spesifikasi motor baru. Jadi, itu dekat. Paket kami dekat. Saya tidak berpikir saya mendapatkan dukungan lebih dari satu atau yang lain sama sekali.

“Saya mencetak enam podium dengan Yamaha, dan sekarang saya hampir menyamai pencapaian ini bersama Honda (lima podium). Saya juga berpikir mengendarai motor lebih baik sekarang, karena saya telah bertahun-tahun di MotoGP.”