Crutchlow yakin Lorenzo bisa buat terobosan
Kendati mengalami debut yang sulit bersama Honda, Cal Crutchlow justru yakin, bahwa Jorge Lorenzo dapat membuat terobosan dengan RC213V.


Jerez menyisakan kesedihan, kekecewaan dan kekhawatiran bagi X-Fuera. Berharap memetik raihan apik di salah satu sirkuit favoritnya, tetapi Lorenzo malah hanya mampu finis ke-12. Sebaliknya rekan setim Marc Marquez keluar sebagai pemenang.
Menyusul hasil MotoGP Spanyol, lima kali juara dunia itu pun terpuruk pada peringkat ke-14 klasemen sementara. Ia baru mengumpulkan 11 poin atau terpaut sangat jauh dengan Marquez yang mengoleksi 70 poin.
Situasi yang tengah dihadapi Lorenzo menuai simpati Crutchlow. Sang pembalap Inggris pernah dalam kondisi serupa saat hijrah dari Ducati ke Honda pada 2015.
Baca Juga:
“Ketika saya di Ducati, saya duduk cukup rendah di atas motor, seperti Yamaha. Sedangkan di Honda, saya lebih banyak berada di atasnya,” ucap Crutchlow.
“Itulah yang saya yakini kenapa dia kesulitan – tekanan pada lengan ketika mengerem motor sangat sulit untuk dikendarai, secara fisik. Ketika saya pindah ke Honda, saya juga mengatakan hal-hal itu.
“Tetapi filosofi Honda adalah Anda mengendarainya, dan hanya itu. Jika Marc bisa mengendarainya, dan Casey [Stoner] bisa mengendarainya saat itu...[kemudian] pada akhirnya memenangi balapan, filosofi mereka selalu, motor adalah motor. Anda mengendarai motor yang diberikan.
“Jangan salah, mereka akan bekerja keras dan mereka akan bekerja untuk meningkatkannya. Namun akan tiba saatnya dia akan terbiasa dan dia akan mulai lebih cepat.”
Crutchlow lalu menambahkan: “Dia punya lima gelar dunia. Dia berkelas dan Anda tidak tahu apa yang akan terjadi padanya saat akhir pekan. Dia tiba-tiba bisa membuat terobosan.”
Tak hanya terseok saat MotoGP Spanyol, Lorenzo juga kesulitan ketika Tes Jerez. Menempati posisi kesembilan, serta sempat dua kali terjatuh.
Pun demikian, Spaniard telah menguji coba komponen baru yang sedikit mendongkrak kepercayaan dirinya. Ia berharap dapat membuat kemajuan di Le Mans.
“Target saya di sini adalah membuat langkah kecil. Bagi saya, itu akan menjadi sedikit kemenangan, untuk lebih dekat dengan target saya yang sebenarnya, untuk berjuang meraih podium dan kemenangan,” tandasnya.
Laporan tambahan oleh Lena Buffa dan Guillaume Navarro

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Miquel Liso

Foto oleh: Miquel Liso

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Zarco menerima kritikan CEO KTM
Insiden senggolan Miller-Espargaro berbuntut panjang

Berita terbaru
Yamaha Dinilai Belum Cukup Manfaatkan Pengetahuan Dovizioso
Team Manager RNF, Wilco Zeelenberg, merasa Yamaha belum sepenuhnya memanfaatkan ilmu yang dimiliki Andrea Dovizioso dalam pengembangan YZR-M1.
Lelang Amal MotoGP Inggris Raup Rp3,6 Miliar
Penggalangan dana yang diadakan Two Wheels for Life selama akhir pekan MotoGP Inggris di Silverstone, berhasil mengumpulkan total 206.550 Poundsterling (atau setara Rp3,6 miliar).
KTM Sayangkan Kepergian Miguel Oliveira
CEO KTM Stefan Pierer sangat menyayangkan keputusan Miguel Oliveira meninggalkan tim. Tetapi, ia masih membuka pintu untuknya di masa depan.
Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Tak Punya Kelemahan
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan Valentino Rossi tak memiliki kelemahan, meski gagal tampil cepat di pengujung karier MotoGP-nya.