Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Australian GP

Cuaca Buruk, Sprint Race MotoGP Australia Dibatalkan

Sprint Race MotoGP Australia, Minggu (22/10/2023), dibatalkan karena cuaca buruk menerpa Phillip Island.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Promotor, Dorna, mengambil keputusan sekitar pukul 12.30 siang waktu setempat atau sekira setengah jam sebelum balapan 13 lap dimulai.

Pilihan ini diambil setelah balapan Moto2 yang kacau dengan banyaknya kecelakaan dan terpaksa dihentikan di sisa sembilan lap. Hujan lebat dan berangin, yang telah diperkirakan sejak awal akhir pekan, membuat pembalap kesulitan.

Penyelenggara mengambil keputusan pada Jumat untuk memindahkan balapan utama di slot yang mestinya ditempati Sprint Race. Kondisi Sabtu relatif bersahabat dengan matahari bersinar, meski angin kencang tetap berhembus. Johann Zarco muncul sebagai pemenang kelas utama untuk pertama klinya.

Warm Up MotoGP berlangsung dengan aman pada Minggu, pukul 9 pagi, dengan rider Aprilia Racing, Maverick Vinales, menjadi yang tercepat.

Sementara Moto3 juga berlangsung dengan lancar, meskipun dalam kondisi hujan deras. Namun, angin bertambah kencang dan berubah arah menjelang balapan Moto2, membuat pertarungan lebih berbahaya yang mengakibatkan 10 dari 30 pembalap terjatuh sebelum balapan dihentikan dan setengah poin diberikan.

Sebuah pertemuan dadakan kemudian diadakan antara Dorna dan perwakilan tim untuk memutuskan nasib Sprint Race. Dengan cuaca yang tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, maka diputuskan untuk membatalkan balapan tersebut.

Pembalap Pramac Ducati, Zarco, meraih kemenangan dalam balapan utama 27 lap pada Sabtu, mengungguli pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia, setelah Jorge Martin terjatuh dari posisi pertama ke posisi kelima secara dramatis di lap terakhir.

Baca Juga:

Ini berarti Bagnaia akan menuju Grand Prix Thailand akhir pekan depan di Buriram dengan keunggulan 27 poin dari Martin, dengan empat akhir pekan tersisa untuk menentukan nasib kejuaraan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pertaruhan Ban Lunak yang Berujung pada Kegagalan Martin
Artikel berikutnya Batalkan Sprint Race, Carlos Ezpeleta Tak Punya Pilihan

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia