Cuaca tak bersahabat, Syahrin temukan hal positif

Cuaca buruk kerap menjadi momok bagi sebagian besar pembalap, namun tidak Hafizh Syahrin, pembalap Tech 3 asal Malaysia. Menempati posisi ke-24 pada FP1 dengan laptime 1 menit 43,804 detik, El Pescao naik 10 peringkat pada sesi latihan bebas kedua.

Meski kondisi trek memburuk pada FP2, Syahrin justru memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 43,727 detik, lebih lambat 2,409 detik dari Danilo Petrucci.

Syahrin mengklaim feelingnya dengan motor jauh lebih baik pada FP2, dan menyoroti buruknya kondisi trek pada sesi siang sedikit membatasinya untuk melaju lebih kencang.

“Hari ini berjalan baik, pada sore hari kami satu langkah lebih maju. Saya mulai terbiasa dengan motor, hanya perlu kondisi (cuaca) lebih baik. Pagi ini hujan, namun tidak deras sementara itu hujan deras turun di sore hari,” ujar Syahrin.

“Sulit bagi kami untuk memperbaiki catatan waktu, sangat banyak air menggenang di lintasan, bannya sering tergelincir, dan sedikit lebih sulit dikendalikan.

“Namun kami yakin motornya lebih baik dari pagi hari, hanya saja kondisinya sedikit menghambat kami untuk lebih cepat.”

Dua sesi awal berlangsung dalam kondisi trek basah, Syahrin memanfaatkannya untuk beradaptasi dengan ban basah Michelin, El Pescao berharap kondisi besok tak jauh berbeda dari FP1.

“Sekarang FP1-FP2 dalam kondisi basah, perlahan namun pasti laju saya semakin baik. Feeling saya dengan ban depan Michelin mulai membaik, dan saya mulai memahaminya,” tambahnya.

“Saya berharap besok kondisinya sama (seperti FP1), dan coba meningkatkan performa saat hujan. Maka tahun depan saya sudah siap ketika hujan, berbekal pengalaman dengan ban (hujan) Michelin.”

Dijuluki El Pescao, Syahrin memiliki reputasi baik saat balapan hujan. Salah satu penampilan terbaiknya di lintasan basah adalah podium di Moto2 Misano, di mana ia finis kedua.

Lebih jauh, Syahrin menuturkan bahwa mental lebih berperan kala mengendarai motor MotoGP saat hujan, jika dibandingkan hal mekanis seperti set-up, dan lain sebagainya.

“Ya, mental lebih berperan dibanding masalah mekanis. MotoGP memiliki tenaga berbeda, jadi Anda perlu perlu menyiapkan mental Anda untuk ini. Saya mulai sedikit terbiasa, saya berharap besok bisa lebih cepat dalam kondisi basah,” tukasnya.

Laporan tambahan oleh William Zinck

10