Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dall'Igna Berterima Kasih kepada Zarco Tidak Salip Bagnaia

General Manager Ducati, Luigi Dall’Igna, berterima kasih atas pengertian Johann Zarco dalam membantu Francesco Bagnaia memangkas gap dengan pemuncak klasemen MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Dorna Sports

MotoGP Thailand meninggalkan sebuah kisah bagaimana pembalap Pramac Racing itu mengorbankan ambisi. Dengan torehan lap tercepat, seharusnya Zarco bisa melibas Francesco Bagnaia dan merebut podium ketiga.

Namun, ia hanya bergerak di belakang Pecco sembari melindungi dari Marc Marquez. Ducati akhirnya mengisi dua podium.

Selepas balapan, trio petinggi Dall’Igna, Direktur Olahraga Paolo Ciabatti dan Prinsipal Davide Tardozzi menghampiri garasi Pramac Racing untuk mengucapkan terima kasih.

“Saya ingin berterima kasih kepada Johann karena tidak mencoba menyalip Pecco di lap terakhir balapan. Mendahului lawan akan sangat berisiko, jika melihat kondisi trek seperti ini,” ucap Dall’Igna.

“Dia menyerahkan tempat di podium yang mestinya berada dalam jangkauannya.”

Tudingan bahwa Ducati melakukan team order pun makin kuat. Sebelumnya, pada MotoGP Jepang, Marco Bezzecchi juga tidak menyerang Pecco. Ia tak menampik kalau diminta tak menghalangi upaya Pecco untuk mencetak poin sebanyak mungkin.

Baca Juga:

Namun, Tardozzi menangkis pandangan tersebut. “Kami tahu bahwa para pembalap Ducati tahu apa yang bagus dan aman dilakukan. Jadi saya kira, kami tidak punya hal lain terhadap para pembalap Ducati karena mereka tahu apa yang harus dilakukan,” tuturnya.

Dall’Igna menimpali kalau Bagnaia tidak mau dibantu lewat team order. “Saya kira Pecco tidak suka dibantu. Itu sesuatu yang mungkin terjadi pada akhir musim, di balapan terakhir di Valencia,” ia menandaskan.

“Namun, Pecco beberapa kali bilang kepada kami bahwa dia tidak suka dibantu. Dia ingin menang kejuaraan dengan upaya sendiri.

“Pecco melakukan pekerjaan luar biasa yang mungkin penting untuk kompetisi. Sebuah ujian yang rumit dari sudut pandang psikologis setelah kesalahannya di Jepang.

“Bagnaia tahu bagaimana mengendalikan segalanya dan pada saat bersamaan, bisa kencang, seperti yang belum pernah dilakukannya dalam kondisi seperti ini dan melawan rival yang tidak membiarkan menantangnya setiap putaran dalam balapan tanpa akhir. Benar-benar hebat.

“Ini memberikan kami motivasi ekstra dan kekuatan mental. Kami memerlukannya sekarang. Itu kesempatan yang tidak boleh dilewatkan dan kami berhasil.

“Sekarang, hasil kejuaraan tergantung pada kami. Kami akan harus terus bekerja seperti yang kami lakukan, mencoba menemukan kecepatan untuk memenangi tiga balapan sisa.”

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Johann Zarco, Pramac Racing

Francesco Bagnaia, Ducati Team, Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lelah Balapan, Danilo Petrucci Ingin Istirahat
Artikel berikutnya Francesco Bagnaia Ingin Balapan di Era Sebelum Media Sosial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia