Dall'Igna: Ducati Tidak Menginginkan Marquez
Hanya ada satu jam tersisa sebelum debut Marc Marquez bersama Gresini ketika manajer umum Ducati, Gigi Dall'Igna, sekali lagi menolak sang juara dunia delapan kali itu.
Itu adalah pernyataan pertama, tanpa basa-basi, saat 'ayah' dari juara dunia dua kali Desmosedici, Gigi Dall'Igna, ditanya apakah benar Ducati tidak menginginkan Marquez dalam pasukan pembalapnya.
"Posisi Ducati, tentu saja, mereka tidak menginginkan Marquez," ia menegaskan.
Namun, dalam sebuah manuver yang hanya menjadi tanggung jawab tim Gresini Racing dan pembalap itu sendiri, Marc berakhir di belakang setang Ducati.
"Saat ini yang saya sangat penasaran untuk melihat apa yang akan dia ceritakan kepada saya saat turun dari motor, karena dia pasti salah satu pembalap terpenting dalam sejarah balap motor. Oleh karena itu, merupakan suatu kehormatan dia ingin balapan dengan motor kami," tambahnya.
Namun, dengan delapan motor dan banyak pembalap yang akan berlaga, kedatangan rider Spanyol akan menyulitkan manajemen tim asal Italia tersebut.
"Maksud saya, Marc adalah pembalap yang tidak bisa diatur. Dia adalah salah satu pembalap terpenting dalam sejarah, seperti yang telah saya katakana. Oleh karena itu, kami harus bisa mengelola hubungan dengannya di dalam tim dan semua orang yang bekerja sama dengan kami di Ducati, karena saya yakin salah satu kekuatan kami adalah harmoni yang baik di antara para anggota tim,” tuturnya.
Masalah yang penting adalah apakah gaya berkendara Marquez cocok dengan karakteristik Desmosedici GP23.
"Hampir semua pembalap yang pernah mengendarainya pernah menang dengan motor kami. Saya membayangkannya, bahwa kami akan tahu bagaimana menyesuaikan motor dan memberinya saran yang tepat agar bisa beradaptasi antara gayanya dengan motor kami
"Marc, seperti pembalap lain dari tim satelit yang tidak mengendarai motor resmi (VR46 dan Gresini) akan memulai musim ini dengan motor yang digunakan Johann Zarco (Pramac) untuk menyelesaikan kejuaraan.
“Pada motor Enea Bastianini, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin, kami memperkenalkan beberapa evolusi yang telah memberi kami beberapa masalah, baik dari segi keandalan maupun performa. Jadi kami tidak akan mempertahankannya karena tidak mudah untuk dikelola oleh tim-tim swasta.”
Meskipun Dall'Igna bukanlah orang yang terlalu banyak menerima 'nasihat' dalam hal membuat motor 'miliknya', namun kedatangan elemen setingkat Marquez dapat memungkinkannya untuk meningkatkan Ducati di masa depan.
"Saya selalu mendengarkan semua pembalap dengan cara yang sama, mendengarkan hanya satu pembalap akan menjadi kesalahan. Jika, misalnya, motornya bermasalah dan pembalap resmi tidak mengatakannya, mendengarkan pembalap lain dapat membantu saya memahaminya, dan membantu semua pembalap Ducati. Saya selalu mendengarkan semua pembalap dengan cara yang sama dan saya akan melanjutkan kebijakan itu," pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.