Dall’Igna, Lorenzo, dan sebuah kado perpisahan
General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, bertekad untuk merengkuh kesuksesan bersama Jorge Lorenzo sebelum digantikan oleh Danilo Petrucci tahun depan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sebuah foto dapat mewakilkan ribuan kata. Setelah Lorenzo memenangi balapan kedua beruntun bersama Ducati, dan membuktikan kesuksesannya di Mugello bukanlah isapan jempol semata, Dall’Igna duduk di tangga menuju pit di Catalunya.
Tidak ada euforia yang tampak dari gambar ini, seolah mencerminkan ketidakberdayaan dari seseorang yang tidak percaya apa yang terjadi dengan timnya selama dua minggu terakhir.
Lorenzo, pembalap bintang yang digaji 25 juta euro selama dua tahun terakhir akan hijrah ke Honda setelah CEO Ducati, Claudio Domenicalli, menggantinya dengan Danilo Petrucci musim 2019.
Dall’Igna merupakan aktor utama dari perekrutan X-Fuera, yang hijrah dari Yamaha menuju Ducati pada awal 2017. Namun ia tidak bisa melakukan apapun untuk mencegah rencana Domenicali, orang nomor satu di Borgo Panigale.
Sesaat setelah podium Catalunya, Motorsport.com berbicara dengan Dall’Igna. Beberapa jawaban yang dilontarkan pria 51 tahun itu menggambarkan kebahagiaan atas kemenangan beruntun yang direngkuh Lorenzo, namun sadar kebersamaanya dengan X-Fuera akan berakhir musim ini.
“Saya tidak ingin terlalu memikirkan transfer [pembalap] musim depan, segalanya telah terjadi seperti ini,” papar Dall’Igna. “Kami harus mengabaikannya, dan fokus pada apa yang masih bisa terjadi tahun ini, saya ingin meraih hasil terbaik bersama Ducati tahun ini.
“Kemenangan Jorge fantastis, namun di sisi lain garasi tidak berjalan begitu baik, itu merusak segalanya. Tapi secara umum motor bekerja sangat baik, mampu sangat kencang dengan pembalap dan gaya balap yang berbeda, itu hal yang paling saya sukai. Yang kami lihat di Catalunya adalah Jorge Lorenzo, itu saja.”
Sejak bergabung dengan Ducati pada 2013 lalu, Gigi Dall’Igna terus menghadapi tantangan baru. Tak terkecuali tahun depan, ia harus mengucapkan selamat tinggal kepada Lorenzo, salah satu pembalap favoritnya, mengingat posisinya akan digantikan oleh Petrucci.
“Saya telah terbiasa bekerja dengan apa yang saya punya, dan coba memaksimalkannya,” tambah Dall’Igna. “Terkadang hidup menempatkan tujuan yang tampak mustahil bagi orang-orang kebanyakan. Oleh karena itu, saya akan bekerja sekeras mungkin tahun depan untuk menorehkan hasil maksimal.
“Tahun lalu, Dovi bertarung untuk gelar melawan Marc Marquez hingga balapan terakhir. Ia membuat kami menemukan pembalap berbeda dari apa yang kami kenal sebelumnya, bersamanya kami bisa meraih hal hebat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments