Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Reactions
MotoGP Aragon GP

Dall'Igna: Marc Marquez Menunjukkan Kelas yang Tinggi

Manajer Umum Ducati, Gigi Dall'Igna, sangat memuji penampilan Marc Marquez di MotoGP Aragon, di mana sang juara Spanyol kembali meraih kemenangan, yang pertama kalinya di atas Ducati, setelah 1.043 hari kemudian.

Marc Marquez, Gresini Racing

Gema dari 'bentrokan' antara Pecco Bagnaia dan Alex Márquez menurunkan volume komunikasi Ducati setelah balapan Minggu (1/9/2024) di MotorLand Aragon, di mana Marc Márquez menandatangani kemenangan pertamanya di atas setang salah satu motor pabrikan asal Bologna tersebut.

Sebuah tonggak sejarah yang agak terganggu oleh kecelakaan, lima lap menjelang akhir balapan, antara ujung tombak proyek Borgo Panigale, Pecco Bagnaia, dengan saudara laki-laki Marc, Alex Marquez.

Mungkin inilah alasan mengapa Dall'Igana lebih memilih untuk menunggu beberapa hari sebelum mengeluarkan analisis ringkasan akhir pekan yang biasa ia lakukan. Penantian yang sangat berharga karena pria Italia itu memuji kelas dan determinasi Marc Marquez.

Baca Juga:

"Di akhir pekan yang sangat rumit karena kondisi aspal baru di lintasan Aragon, Marc Marquez yang mengejutkan menang, yang mengendarai motornya dengan kealamian dan kepercayaan diri yang melucuti. Kelas sangat tinggi, yang diaplikasikan pada tekad yang layak untuk sebuah steamroller,” ujar Dall'Igna, tanpa menyisakan apa pun di kalimat pertama.

"Dia benar-benar mendominasi sepanjang akhir pekan, yang hasilnya tidak pernah diragukan lagi dan sudah terlihat jelas sejak awal latihan bebas. Itu adalah cara terbaik untuk merayakan kembalinya seorang juara menuju kemenangan, yang pertama untuk Ducati, dan setelah epilog pahit pada Minggu, untuk memberi kami senyuman kegembiraan.”

Gigi Dall'igna, Manajer Umum Ducati Corse

Gigi Dall'igna, Manajer Umum Ducati Corse

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dall'Igna setuju dengan pendapat umum bahwa Marquez tidak dapat dijangkau akhir pekan ini, bahkan oleh para pemilik motor GP24 yang tangguh.

"Di sini tidak ada yang tersisa untuk orang lain. Jorge Martin segera memahami hal ini dan mengendarai balapan yang patut dicontoh, pada kenyataannya di kelas Sprint dan GP, membuat pekerjaannya terbayar dengan dua tempat kedua yang sangat penting untuk Kejuaraan Dunia, terlebih lagi setelah pensiun paksa Pecco," ucap Dall'Igna, yang terus membiarkan para pembalapnya bebas bertarung dengan bebas untuk kejuaraan.

Sisi negatifnya, tentu saja, ada kecelakaan antara Pecco dan Alex dan poin yang hilang di sepanjang jalan.

"Ya, sangat disayangkan kehilangan poin yang begitu berharga dan terlebih lagi karena cara kejadiannya; juga karena, setelah perubahan-perubahan di akhir pekan yang membuat Pecco dan timnya dapat bereaksi, juara kami siap untuk mendapatkan kembali podium dengan keuletan seseorang yang pantang menyerah, setelah start yang kembali dipersulit oleh grid yang kotor,” imbuh Gigi, tanpa mau menjelaskan apakah ada penyebab atau insiden balapan.

"Kontak dengan Alex Marquez memaksanya untuk berhenti. Sebuah halaman yang harus dibalik dan dilupakan sesegera mungkin.

"Kami memasuki tahap krusial dalam petualangan Kejuaraan Dunia, di mana kami harus tetap positif dan fokus. Sekarang, kami menyapa Misano dan menunggu semua penggemar kami yang luar biasa untuk akhir pekan di bawah bendera Ducati," desaknya.

Mira: 'POR OREJAS #111: ¿Qué puede traer la victoria de Márquez en Aragón?

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kenapa Kemenangan Marquez di Aragon Punya Implikasi Lebih Besar dari yang Dibayangkan
Artikel berikutnya Martin Merasa Bodoh Saat Tak Dipilih Tim Pabrikan Ducati

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia