Pedrosa: Kondisi cuaca sulitkan pemilihan mesin

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Selama tiga hari tes pramusim Sepang, Pedrosa dan rekan satu timnya, Marc Marquez tidak melakukan pekerjaan signifikan terhadap sasis.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pedrosa, yang menyelesaikan hari terakhir di posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 59,009 detik, lebih lambat 0,179 detik dari Jorge Lorenzo.

"Tidak, saat ini kami lebih menggunakan sasis dasar, kami harus menguji banyak mesin pada tes ini," terangnya.

"Tujuan dari tes ini adalah untuk memiliki informasi, memiliki pemahaman, dan mendapatkan jarak tempuh pada mesin, dan kemudian memberikan beberapa masukan terkait pilihan mesin.

"Jadi, itulah yang dikerjakan kedua pembalap secara spesifik, tidak begitu banyak pada sasis. Kami juga mengerjakan beberapa hal aerodinamika dan suspensi, tetapi tidak banyak pada sasis."

Meski menghabiskan waktu sampai tiga hari untuk fokus pada mesin, Pedrosa merasa tes Sepang tidak begitu optimal. 

Cuaca panas membuat mesin tidak mampu mengeluarkan tenaga maksimalnya. Ia juga mengaku butuh tes tambahan untuk membuat keputusan terkait mesin yang akan dipilih.

"Pada saat ini sulit untuk membuat keputusan akhir pada tes ini. Kami mendapatkan putaran terbanyak pada mesin yang paling baru," tandasnya.

"Saya pikir trek ini cukup membingungkan, karena ini (suhu) cukup panas. Kami tidak mendapatkan tenaga penuh setiap waktu. Saat Anda menuju tempat yang lebih dingin, tenaganya lebih [optimal].

"Tapi, ya, saya pikir mesin ini sedikit lebih bertenaga. Tapi seperti biasa kami harus sangat memperhatikan pengendalian, dan feeling di tikungan dan saat memasuki tikungan.

"Ini adalah data yang kami analisis lebih mendalam untuk para teknisi, dan kemudian mereka dapat memberi tahu kami area mana yang dapat ditingkatkan."

10