MotoGP: Dani Pedrosa Ungkap Masalah KTM Musim Ini

Usai pensiun jadi pembalap reguler MotoGP akhir 2018, Dani Pedrosa masih sering terlihat di paddock dengan kapasitasnya sebagai penguji KTM. Ia bahkan sembat turun sebagai wildcard dalam Grand Prix Styria 2021 dan finis P10.

Sejalan dengan komitmen sebagai test rider pabrikan Austria, ia juga ambil bagian dalam Lamborghini Super Trofeo pada tahun ini. Pengalaman yang menarik sekaligus menantang bagi Pedrosa.

Meskipun kini turun dalam disiplin balap mobil, gairah terbesar pembalap berjuluk Little Samurai masih tetap pada motor. Namun, pria Spanyol itu tidak berencana turun lagi sebagai wildcard KTM di MotoGP.

“Tidak pada prinsipnya. Itu hanya menarik apabila ada pengembangan untuk diuji. Jika ada sesuatu yang tidak bisa digunakan oleh pembalap utama karena regulasi, maka itu (wildcard) akan masuk akal,” tutur Pedrosa.

Baca Juga:

Sejauh MotoGP musim ini, KTM masih belum mampu memenuhi ekspektasinya sendiri. Setelah P2 Brad Binder di Grand Prix Qatar dan kemenangan Miguel Oliveira di Indonesia, mereka masing-masing sekali finis Top 5 di paruh pertama.

“Ada beberapa perubahan dan kami masih menunggu semua itu terbayar. Di sisi lain, ada hal yang lebih penting yang perlu kami ubah pada motor, seperti mesin, dan kami belum dapat melakukannya karena regulasi,” Pedrosa menjelaskan isu KTM.

“Akan sangat menarik untuk melihat apakah kami dapat membuat langkah maju. Sementara itu, kami harus banyak bekerja pada keseimbangan sasis, yang merupakan salah satu masalah utama kami.

“Kami juga masih sering menggunakan ban hard di depan, dan salah satu kesulitan terbesar adalah kami tak bisa lebih maksimal dari yang lain karena pilihan ban. Makanya penting terus bekerja meningkatkan performa dengan soft dan medium-hard.”

Pada MotoGP 2023, komposisi KTM akan berubah dengan Jack Miller datang dari Ducati. Dani Pedrosa turut menyoroti hal ini, kendati tak bisa memperkirakan seberapa baik rider Australia dapat beradaptasi.

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Dorna

“Saya tidak terlalu mengenalnya. Apa yang bisa saya lihat dari luar adalah dia (Miller) pembalap yang sangat fleksibel. Dia punya kualitas yang sangat bagis ketika trek dalam kondisi tertentu,” tutur Pedrosa.

“Dia beradaptasi dengan motor yang berbeda (Honda dan Ducati). Meski motornya sangat berbeda, dia sudah berada di Moto3 dengan KTM dan melakukannya dnegan baik. Kita harus tunggu dan lihat nanti.”

Selain di skuad utama, perubahan pembalap juga akan terjadi di tim satelit Tech3. Manajemen baru-baru ini merasa bahwa mengandalkan duo rookie, Remy Gardner dan Raul Fernandez, adalah kesalahan.

Namun, di sisi lain, Little Samurai tak percaya KTM membutuhkan pembalap yang lebih berpengalaman guna mendukung pengembangan. Pasalnya, masalah tersebut datang dari para pembalap tim pabrikan.

“Tidak sama sekali. Pengembangan lebih banyak datang dari rider utama dan sisi teknis juga dari tim pabrikan. Kami berusaha mengakomodasi rookie agar merasa nyaman, tetapi pedoman diberikan oleh yang berpengalaman,” ucap Pedrosa.