Obati Kekecewaan, Danilo Petrucci Ambil Kursus Navigasi untuk Reli Dakar

MotoGP Amerika yang digelar di Circuit of the Americas, Austin, tak bersahabat dengannya. Dengan susah payah, Petrucci finis pada urutan ke-18. Ia hanya lebih baik daripada pembalap anyar Yamaha Factory Racing, Franco Morbidelli.

Jarak tempuh yang panjang mengekspos kelemahan Petrux di atas RC16. Bobot dan postur jangkung malah menyulitkan. Pada beberapa putaran terakhir, dia bahkan merasakan nyeri punggung sehingga upaya tembus zona poin terkendala.

“Saya berusaha mengikatkan tubuh ke motor dengan kaki, biasanya saya tidak terlalu lelah dengan lengan dan bahu, tapi punggung saya tertahan, sehingga tak bisa menggerakkan tubuh saya di atas motor dalam lima putaran akhir dan saya menjadi sangat kaku,” ujarnya.

“Faktanya saya lebih sering tergelincir dibanding saat latihan, jadi saya merasakan lebih banyak tekanan dan terjebak di atas motor.

“Saya merasa kelelahan hebat tapi saya sudah menduga akan jadi seperti itu, jadi saya melakukan langkah saya. Pada satu titik, saya mendekati zona poin tapi pada lima lap akhir, saya terpaksa menyerah karena tak bisa mengendarai motor dengan baik.”

Petrucci ingin melupakan pengalaman mengecewakan di Austin. Persiapan Reli Dakar 2022 jadi pelariannya.

Pembalap Italia tersebut bakal terbang ke Barcelona dan mengikuti kursus navigasi, sebelum kembali ke MotoGP Emilia Romagna yang diselenggarakan di Misano, 23 Oktober.

“Sebelum ke Misano, saya akan mengikuti kursus di Barcelona, dari Jordi Viladoms, yang merupakan manajer tim KTM. Dia punya sekolah untuk mempelajari peraturan dan semua yang diperlukan dalam navigasi,” tuturnya.

“Jadi dua hari untuk teori dan dua hari untuk praktek. Mereka akan mengajari saya bagian besar hal-hal yang harus saya ketahui dan saya akan tiba di Misano secara langsung dari Barcelona.”

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Danilo Petrucci, Red Bull KTM Tech 3

Photo by: Dorna

Agendanya kembali ke reli, selepas GP Emilia Romagna. Dia akan menggeber KTM 450 Rally untuk pertama kali pada gurun pasir di Dubai.

“Tes pertama pada motor akan dilakukan sebelum Portimao dan itu akan terjadi di gurun pasir. Kami harus mendapat kejelasan, tapi saya yakin kalau saya akan bekerja dua atau tiga hari di Dubai, sebelum Portimao,” ia menjelaskan.

“Selepas itu, aka nada dua balapan MotoGP yang sangat berat. Jadi latihan sebenarnya, akan dimulai setelah akhir kompetisi.”