Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Danilo Petrucci Gembira Dipecat Ducati

Danilo Petrucci malah senang diberhentikan oleh Ducati. Sebab, pemecatan itu justru membuka pintu ke tim papan atas KTM Tech3 untuk MotoGP 2021.

Danilo Petrucci, Ducati Team

Danilo Petrucci, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Rapor Petrucci turun drastis musim lalu, dengan finis di urutan ke-12 setelah mengumpulkan 78 poin. Torehan itu lebih rendah enam tingkat dari musim sebelumnya.

Meski pembalap Italia itu mempersembahkan peringkat pertama di MotoGP Prancis, tidak cukup untuk Ducati. Mereka kecewa sehingga tak memperpanjang kontraknya dan memberikan kursinya kepada Jack Miller untuk musim depan.

Sempat terpukul sesaat setelah diberi kabar dicoret dari daftar tim musim depan, Petrucci kemudian berusaha menemukan sisi positif.

“Tentu saja, situasinya sangat aneh, tapi semua yang terjadi di dunia tahun ini terasa sangat aneh,” ucapnya.

“Menengok lagi ke belakang, saat itu Gigi Dall’Igna (manajer umum Ducati) menelepon dan mengatakan bahwa saya tidak lagi ada di tim pabrikan. Itu hari yang sangat sulit karena rasanya seperti saya menggagalkan misi sendiri.

Baca Juga:

“Tapi kemudian, saya harus mengatakan terima kasih kepadanya karena langkahnya membuat saya bisa pergi ke pabrikan lain, yang sangat kompetitif. Setiap orang pada mulanya tak berpikir bahwa KTM sangat cepat. Sekarang hasilnya kuat.

“Jadi saya gembira Gigi memecat saya di awal musim.”

Musim lalu, KTM merengkuh tiga kemenangan lewat Miguel Oliveira (dua kali) dan Brad Binder. Mereka kehilangan keuntungan konsesi yang digunakan sejak 2017. Akibatnya tes privat dengan para pembalap dilarang.

Jadi Petrucci tak boleh menunggangi RC16 sebelum uji coba resmi di Sepang, Februari mendatang. Rider 30 tahun itu bakal melakukan pekerjaan dengan lorong udara.

“Sayang sekali, mereka kehilangan konsesi, uji coba bebas, jadi saya baru bisa mencoba motor pada Februari, tahun depan,” katanya.

“Tapi saya akan masuk ke lorong udara pekan depan dan bakal sangat penting karena contohnya, kecepatan tertinggi tahun ini adalah masalah bagi saya.

“Jadi bekerja di sisi itu sangat penting. Saya kira saya akan sering melaju di motorcross tanpa perlu menutup merek motor!”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jarvis Pede Mesin Yamaha 2021 Lebih Kuat
Artikel berikutnya Marquez: Honda Harus Tingkatkan Daya Cengkeram Ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia