Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dari Sisi Teknis, KTM Berisiko Rekrut Jack Miller

KTM sudah resmi menarik Jack Miller ke tim pabrikan mereka untuk MotoGP musim 2023 nanti. Namun, langkah tersebut bukan tanpa problem.

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Keputusan KTM merekrut Jack Miller bukan tanpa alasan. Salah satunya, pembalap asal Australia tersebut sudah dikenal baik oleh Francesco Guidotti, Manajer Tim Red bull KTM Factory Racing, skuad yang akan dibela Miller mulai MotoGP 2023.

Pada 2018, Guidotti yang saat itu bekerja untuk Prima Pramac Racing, menerima Miller yang ketika itu mengalami kesulitan bersama Honda. Tiga tahun bekerja sama, sejak 2021, Miller meninggalkan Guidotti karena ditarik skuad pabrikan Ducati Lenovo Team.

Tahun depan, keduanya akan kembali bekerja sama di tim pabrikan KTM. Hal itu bisa terwujud karena sejak akhir tahun 2021 lalu, Guidotti pindah ke skuad pabrikan asal Austria tersebut.   

Guidotti percaya Miller bisa menjadi pembalap yang tepat untuk melakukan perbahan bagi KTM di proyek MotoGP mereka. KTM RC16 sudah terbukti menjad motor yang mampu memenangi lomba, tetapi masih lemah dari sisi kontinuitas.

“Kami merasa perlu mengubah set-up. Seperti Anda tahu, kami kini memiliki empat pembalap yang hanya berpengalaman menggeber KTM di MotoGP,” tutur Guidotti soal mengapa memilih Miller, seperti dikutip GPOne.com.

“Pada tahapan dari pengembangan motor, proyek ini masih terbilang sangat muda. Kami harus memiliki referensi pengalaman dari pembalap yang pernah mengendarai motor lain. Sebuah pilihan harus kami buat dan berani menghadapi segala risikonya.”

Francesco Guidotti, KTM Tech3

Francesco Guidotti, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Guidotti mengaku sempat berbicara dengan sejumlah pembalap selain Miller. Setelah pengumuman mundur Suzuki mulai musim depan, proses pencarian pembalap yang dilakukan Guidotti sedikit lebih mudah.

Guidotti pun sempat mengontak juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir dan Alex Rins, pembalap Team Suzuki Ecstar saat ini. Sejumlah pembalap lain yang bakal bebas kontrak pada akhir musim 2022 dikabarkan juga sempat dihubungi KTM.

“Kami melihat Jack Miller yang paling antusias dengan proyek kami ini. Selain itu, ia juga pernah turun bersama KTM dan meninggalkan memori bagus,” kata Guidotti tentang Miller yang menjadi runner-up Moto3 2014 bersama Tim Red Bull KTM Ajo.

“Miller juga lama menjadi pembalap Red Bull. Lalu, saya juga mengenalnya baik dan selalu mendukungnya. Ia pembalap berpengalaman tetapi juga masih berkembang. Bersama manajernya (Aki Ajo), Miller merupakan bagian dari keluarga KTM dan itu memudahkan kami untuk mencapai kesepakatan.”

Dengan pengalamannya turun menggeber berbagai merek motor di MotoGP – Honda (2015-2017) dan Ducati (2018-2022) – Guidotti yakin Miller mampu membantu mengembangkan performa KTM RC16.

Miller tidak hanya pembalap yang memiliki kecepatan alami. Pengalamannya lima tahun menggeber Ducati membuat Thriller, julukan Miller, tidak hanya memiliki kecepatan natural tetapi juga gaya balap yang khusus.

Baca Juga:

“Dari sisi personal, Miller tipe orang yang terbuka. Ia bukan tipe pembalap yang penuh strategi tetapi mengalir begitu saja,” tutur Guidotti.

“Dari sisi teknis, kami berani mengambil risiko (dengan menarik Miller). Tetapi saya rasa ia orang yang tepat karena selalu memberikan 100% kemampuan.”

Jack Miller akan menggantikan Miguel Oliveira di tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing mulai MotoGP 2023. Guidotti pun tahu benar risiko kehilangan pembalap yang memberikan kemenangan terbanyak buat KTM sejauh ini di MotoGP, empat.

“Kami sudah memberinya tawaran saat pasar pembalap sangat terbuka (setelah Suzuki menyatakan mundur) dan kami tidak merasa menutup pintu baginya untuk bertahan di tim pabrikan, dua tahun lagi, walaupun kami sudah mempertahankan Brad Binder,” ujar Guidotti.

“Kami memberi Oliveira pilihan dan ia dikonfirmasi tidak akan tetap 100% di tim pabrikan. Kami tahu itu akan membuatnya kecewa.

“Oliveira memahami keputusan ini bukan untuk mengusirnya tetapi kami memang harus mengevaluasi secara umum dan ia memilih menyerah,” ujar Guidotti tentang Oliveira yang menolak saat ditawari pindah ke tim satelit KTM, Tech3.  

 

   

 

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Fabio Quartararo Berharap Kondisi Grip Membaik
Artikel berikutnya Aleix Espargaro Siap Tebus Blunder dengan Kemenangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia