Darryn Binder Tiru Cara Pengereman Quartararo
Sebagai debutan dalam MotoGP 2022, Darryn Binder masih mencari arah dan acuan. Pembalap tersebut menjadikan Fabio Quartararo sebagai referensi.

Kesulitan ganda dihadapi rider RNF Racing itu dalam masa adaptasi. Ia harus mempelajari YZR-M1 dari nol. Celakanya, motor yang diperoleh bukan versi paling baik.
Kendati demikian, Binder tak patah semangat dengan terus berusaha keras dengan bantuan para mekanik. Pembalap Afrika Selatan tersebut punya kiat khusus untuk mengendalikan M1, yakni dengan mempelajari dan mengikuti gaya Quartararo.
Wajar saja karena El Diablo merupakan satu-satunya yang bisa menjinakkan motor tersebut musim ini.
“Saat ini, saya sedang mencoba mengerem lambat, bisa melambat lebih baik di tengah (fase pengereman) jalur pengereman. Fabio bisa melambat dengan sangat baik di tengah braking zone,” ucapnya.
“Anda seharusnya tidak mengerem dengan bagian depan untuk waktu lama. Saya mencoba mendapatkan beberapa rasa dari mengerem keras dengan bagian depan di trek lurus dan kemudian melepaskannya saat memasuki (tikungan).
“Di Jerez, saya mengalami hambatan pada balapan, saat tes, saya mengalami crash akibat hambatan seperti itu. Di Le Mans, saya punya banyak masalah. Lalu, kami membuat kemajuan dan saya lebih percaya diri. Saya mencoba menemukan sesuatu (dalam tes Barcelona) dari sisi setelan garpu, mengerem sedikit lagi dengan bagian depan.”
Perlahan, upayanya memberi hasil. Binder mencatatkan prestasi terbaiknya di MotoGP 2022 dengan finis P12 di Mugello, Italia. Ia berada di depan Jack Miller dan Franco Morbidelli.
Pembalap, yang melompat dari Moto3, itu mengakui perubahan yang diterapkan pada motor setelah seri di Le Mans, berpengaruh besar.
“Saya pikir kami melangkah ke arah tepat. Saya kira sudah membuat kemajuan dan kadang, saya merasa mencapai dataran tinggi sejenak. Ketika Anda mencari tahu dan mengambil langkah maju,” tuturnya.
“Memang bukan langkah maju yang besar, tapi pace saya lebih baik. Saya bisa mengaspal dengan ban usang dan kian dekat dengan waktu terbaik akhir pekan. Normalnya, Anda mengalami degradasi besar.
“Pada beberapa balapan seperti Mugello, saya mengetahui bagaimana menggunakan kontrol traksi tapi saat tak ada grip, itu cerita lain. Saya belajar dan memahami segala sesuatunya.
“Saya mulai belajar bagaimana mengendarai motor ini. Semua balapan sangat membantu jika Anda bisa melihat finis. Anda terus belajar dan lebih baik sedikit demi sedikit.”

Darryn Binder, RNF MotoGP Team
Foto oleh: Dorna
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.