Data dan fakta jelang MotoGP Perancis

Berbagai data dan fakta menarik tersaji jelang putaran kelima MotoGP Perancis. Mulai dari raihan para pembalap dan tim di trek Le Mans hingga catatan prestasi usai balapan di Jerez. Tak ketinggalan pula rekor para pembalap Perancis.

Data dan fakta jelang MotoGP Perancis:

• Le Mans telah menggelar balap motor sebanyak 29 kali, termasuk Grand Prix “Vitesse du Mans” pada 1991, satu-satunya dua event di Perancis pada tahun yang sama. Musim 2017 akan menjadi penyelenggaraan Grand Prix ke-18 di Le Mans.

• Le Mans kali pertama menjadi tuan rumah pada 1969, ketika Giacomo Agostini memenangi GP 500cc bersama MV Agusta. Legenda MotoGP itu bahkan meng-overlap seluruh pembalap dalam balapan!

• Selain Le Mans, ada tujuh sirkuit lain yang telah menggelar MotoGP Perancis: Paul Ricard (13 kali), Clermont-Ferrand (10), Nogaro (2), Reims (2), Rouen (2), Albi (1) dan Magny-Cours (1).

• Sejak era MotoGP diperkenalkan pada 2002, Honda telah tujuh kali menang di Le Mans, dengan Marc Marquez merebut podium pertama pada 2014. Yamaha juga mengoleksi tujuh kemenangan di Le Mans, termasuk dalam dua tahun terakhir.

• Jorge Lorenzo (Ducati Team) adalah pembalap yang paling banyak menang di Le Mans, yakni sebanyak enam kali. Rinciannya, lima kali di MotoGP dan satu kali di kelas 250cc.

• Musim lalu, Lorenzo unggul 10,654 detik di depan Valentino Rossi. Ini merupakan jarak terbesar dari lima kali juara dunia MotoGP itu dalam balapan kering.

• Chris Vermeulen membawa Suzuki ke podium pertama di Le Mans pada 2007. Musim lalu, pabrikan Jepang itu merebut podium ketiga lewat Maverick Vinales, yang mana juga podium pertama bagi Suzuki sejak Loris Capirossi finis ketiga di Brno 2008.

• Hasil terbaik Ducati di Le Mans adalah finis kedua, yang dicetak Capirossi pada 2006 dan Rossi pada 2012.

• Dari 15 balapan MotoGP di Le Mans, sembilan di antaranya berlangsung dalam kondisi basah atau trek diguyur hujan saat event Grand Prix.

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Data dan fakta pembalap Perancis di Le Mans:

• Johann Zarco menjadi top rookie yang menempati peringkat keenam dalam klasemen sementara MotoGP, sekaligus membawanya sebagai pembalap teratas di klasemen Independent Team.

• Zarco merupakan pembalap Perancis yang telah mencetak poin tertinggi, sejak Randy de Puniet mengoleksi 36 poin usai empat balapan pembuka pada 2010.

• Sejak era MotoGP diperkenalkan pada 2002, hanya ada enam rookie yang mencetak poin lebih dari Zarco pada empat balapan pembuka: 2002 – Daijiro Kato, 2003 – Troy Bayliss, 2006 – Dani Pedrosa dan Casey Stoner, 2008 – Lorenzo dan 2013 – Marquez.

• Zarco menjadi pembalap Perancis pertama sejak Regis Laconi pada 1991, yang finis lima besar sebanyak tiga kali beruntun di kelas premier.

• Zarco dan Loris Baz, keduanya total mencetak 47 poin hanya dalam empat balapan. Torehan poin tertinggi oleh pembalap Perancis sejak MotoGP 2012.

• Zarco dan Baz akan balapan dengan mantan pembalap MotoGP, Sylvain Guintoli, yang menggantikan Alex Rins di Suzuki. Ini yang pertama sejak 2007, ada tiga pembalap Perancis di grid start balap MotoGP. Saat itu, Randy de Puniet, Sylvain Guintoli dan Olivier Jacque tampil terakhir kalinya di Grand Prix.

• Terakhir kali tiga pembalap Perancis di grid start untuk balap MotoGP di Le Mans adalah pada 2002, yakni dengan Laconi, Jean-Michel Bayle dan Jacque.

• Ada lima kemenangan Grand Prix yang dicetak pembalap Perancis di Le Mans: Jean Aureal (125cc – 1969), Guy Bertin (125cc – 1979), Patrick Fernandez (350cc – 1979, Mike di Meglio (125cc – 2008), dan Louis Rossi (Moto3 – 2012).

• Hasil terbaik pembalap Perancis di Le Mans dalam kelas MotoGP adalah finis keempat yang diraih Jacque pada 2003. Sedangkan, pembalap Perancis yang naik podium pada balap GP 500cc di Le Mans: Raymond Roche finis kedua pada 1985 dan Christian Sarron ketiga pada 1987.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Yamaha MotoGP

Data dan fakta MotoGP 2017 sejauh ini:

• Hanya empat pembalap yang mencetak poin dalam empat balapan pembuka MotoGP 2017: Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), Jonas Folger (Monster Yamaha Tech 3), Scott Redding (Octo Pramac Racing) dan Hector Barbera (Reale Avintia Racing).

• Raihan finis 1-2 Repsol Honda di Jerez adalah yang pertama sejak Sachsenring 2016, ketika Marquez unggul atas Cal Crutchlow (LCR Honda).

• Marquez yang finis kedua di belakang Dani Pedrosa di Jerez merupakan yang pertama sejak Sachsenring 2015, di mana dua rekan setim naik podium teratas dalam balap MotoGP.

• Podium di Jerez dikuasai pembalap Spanyol, pertama kalinya sejak Valencia 2015, ketika Lorenzo menang, diikuti Marquez dan Pedrosa.

• MotoGP Spanyol adalah ke-16 kalinya pembalap Spanyol naik podium kelas premier, dengan 15 di antaranya menjadi milik Marquez, Lorenzo dan Pedrosa. Hanya ada tiga negara yang menguasai tiga podium lebih banyak dari Spanyol di kelas premier: Italia (17 kali), Inggris Raya (23) dan Amerika Serikat (24).

• Lorenzo naik podium untuk pertama kalinya sejak hijrah ke Ducati pada 2017. Ini juga raihan podium pertama bagi Ducati di Jerez sejak Nicky Hayden finis ketiga pada 2011.

• Tidak ada pembalap Yamaha di podium MotoGP di Jerez; pertama kalinya sejak 2006.

• Menyusul hasil MotoGP Spanyol, Rossi masih memuncaki klasemen sementara dengan 62 poin. Ini merupakan torehan poin terendah bagi pemuncak klasemen di kelas premier, tepatnya sejak sistem poin diperkenalkan pada 1993. The Doctor juga menjadi pembalap pertama yang memimpin klasemen setelah empat balapan pembuka dan tanpa meraih kemenangan, sejak Hayden pada 2006.

MotoGP.com