Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Debut bersama Ducati, Lorenzo kecewa finis P11

Jorge Lorenzo mengaku kecewa karena hanya mampu finis di posisi ke-11 pada debutnya bersama Ducati di seri pembuka MotoGP Qatar.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team

Pembalap Spanyol itu mengawali balapan dari posisi start ke-12, menyusul dibatalkannya sesi kualifikasi karena kondisi cuaca dan trek. Gird start lalu ditentukan berdasarkan hasil kombinasi dari tiga sesi Free Practice.

Selepas start, Lorenzo turun di posisi ke-16. Memasuki Lap 5, ia naik ke posisi ke-15, dan lalu menempati posisi ke-13 pada Lap 7. Pertengahan balapan, pembalap anyar Ducati itu bahkan sempat berada di posisi kesembilan. Sayang, ia tak dapat bertahan lama dan akhirnya finis ke-11.

 “Tentunya, kecewa. (Saya) juga tidak dalam posisi baik di grid start. Dan itu tidak membantu ketika hujan deras mengguyur Qatar kali ini. Bukan kondisi yang ideal untuk melakukan debut,” keluhnya.

“Saya tidak mampu mempertahankan kecepatan yang sama sepanjang balapan, karena bagian belakang (motor) mulai menurun. Di awal balapan, saya begitu kesulitan untuk bertahan pada kisaran 1 menit 56 detik. Tapi sedikit demi sedikit, dengan ban mulai panas, saya mulai menuju catatan waktu per lap itu.

“Lima atau enam lap, saya pada kisaran waktu 1 menit 56 detik. Saya sangat dekat dan hampir lebih cepat dari pembalap di posisi teratas. Tapi banyak momen dalam balapan, saya terlalu lambat untuk finis lebih dekat. Kondisi trek pun tidak membantu. Sejujurnya, saya masih belum siap untuk bertarung demi sesuatu yang besar.”

Berkaca dari hasil di seri pembuka MotoGP Qatar, Lorenzo pun mengaku telah banyak memetik pelajaran. Hal positif yang dapat diambil adalah kemampuan untuk bertahan selama lima atau enam lap, dengan catatan waktu yang baik.

“Start balapan baik dan kami menyelesaikan balapan. Kami meraup lima poin. Beberapa pembalap lain lebih cepat, tapi mereka kecelakaan dan tidak mendapatkan poin. Setidaknya saya tidak cedera atau terjatuh. Ini hal yang positif,” tandasnya.

“Kami memiliki satu lagi tes di Jerez. Jadi, tentu kami akan lebih baik dan menguji coba hal baru yang akan memberikan kami lebih banyak kecepatan. Sedikit demi sedikit, kami akan memahami cara untuk tampil cepat dalam semua kondisi.”

Ditanya apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan perubahan, Lorenzo menjawab: “Banyak. Tapi, saya pikir, kami lebih buruk dari yang seharusnya. Kami (sebenarnya) tidak begitu buruk.”

Apakah perubahan sebagai pembalap atau pada motor? “Sebagai pembalap. Saya mencoba yang terbaik, tapi kadang-kadang yang terbaik itu adalah buruk. Saya tidak balapan dengan baik, karena beberapa kesalahan dan feeling yang buruk,” terang Lorenzo.

“Anda selalu mencoba melakukan yang terbaik. Dan hari ini (Minggu), yang terbaik saya lakukan adalah finis di posisi ke-11, terpaut 20 detik dari pemenang balapan.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez: Ban medium adalah kesalahan terbesar
Artikel berikutnya Race pace Vinales kencang dan konsisten

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia