Demi kalender MotoGP, Catalunya setuju aspal ulang trek

Chicane baru yang dibangun menyusul kecelakaan fatal pembalap Moto2, Luis Salom, mengundang kritikan dari para pembalap. Begitu pula terkait trek yang terakhir kali diaspal ulang pada 2007 silam.

Sebagian besar pembalap, dipimpin Valentino Rossi, bersikeras pada pertemuan Komisi Keselamatan di Catalunya, dan menekan agar tidak menggunakan chicane baru. Akhirnya, diputuskan menggunakan layout Formula 1 untuk sisa akhir pekan MotoGP Catalunya lalu.

Usai balapan, Bradley Smith mengkritik keras trek Catalunya dan meyakini MotoGP harus mengultimatum pemilik sirkuit untuk segera mengaspal ulang sebelum musim depan.

Dan pekan lalu, CEO Dorna Sports S.L., Carmelo Ezpeleta mengakui, ada kemungkinan untuk mencoret Catalunya dari kalender 2018, jika tidak melakukan aspal ulang yang diperlukan, meski terikat kontrak valid.

“Jika Catalunya tetap masuk kalender, kami akan memiliki 19 balapan. Dan jika tidak, 18,” ucap Ezpeleta kepada harian Spanyol, AS. Jumlah seri ini mengacu pada kemungkinan masuknya Thailand ke kalender musim depan.

Pernyataan Ezpeleta itu jelas membuat bos Sirkuit Catalunya bekerja keras untuk memenuhi permintaan Dorna, terutama agar kelangsungan event Grand Prix sejak 1995 dapat terus berjalan lancar.

Catalunya pun telah setuju untuk memajukan jadwal aspal ulang trek selama setahun, yang mana mereka berkaca pada sambutan hangat dari para pembalap atas aspal baru di Le Mans dan Sachsenring.

Aksi para pembalap di MotoGP Catalunya 2017

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Selain itu, run-off area di Tikungan 12 – lokasi kecelakaan fatal Salom – akan dikurangi dengan memindahkan tribun penonton menuju tikungan terakhir. Tarmac apron juga akan diganti dengan gravel.

“Kami telah bekerja selama satu setengah tahun, mencoba menemukan sumber daya untuk mengaspal ulang trek pada periode finansial 2018-2019. Dan sekarang yang ingin kami lakukan adalah memajukannya selama satu tahun,” ucap bos Sirkuit Catalunya, Joan Fontsere kepada Motorsport.com.

“Untuk Tikungan 12, niat utama kami adalah menjaga layout asli [tanpa chicane]. Kami ingin memindahkan tribun ke bawah untuk meningkatkan run-off area.

“Rencana kami akan sama seperti yang kami lakukan dengan chicane. Pertama, kami akan mengirimkannya ke Dorna, lalu ke Komisi Keselamata. Dan yang terakhir, namun tidak kalah pentingnya, kepada FIM, yang bertanggung jawab atas homologasi tersebut.”

Jerez menuju perpanjangan kontrak

Sementara itu, Jerez akan bertahan dalam kalender MotoGP selama tiga musim ke depan, usai mengaspal ulang trek, yang mana dikeluhkan para pembalap karena rendahnya grip.

Itu berarti, jadwal musim depan akan kembali mencakup empat balapan di Spanyol. Meskipun spekulasi masuknya Thailand dapat menyebabkan salah satu dari keempat seri ini dicoret dari kalender.