Desmosedici GP19, senjata Miller bertarung di MotoGP
Jack Miller menyebut motor terbaru Ducati sebagai senjata untuk pertarungan pada kelas premier.
Jack Miller, Pramac Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Mendapat jatah spek pabrikan seperti Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, Miller menggeber Desmosedici GP19 untuk MotoGP musim 2019. Dari dua balapan yang telah dilaluinya, ia menorehkan hasil berbeda. Gagal finis di Qatar, serta berhasil posisi keempat di Argentina.
“Saya benar-benar menikmati mengendarai Ducati GP19,” tulis Miller dalam kolom Red Bull.
“Saya katakan kepada seseorang, saya merasa seperti membawa senjata ke pertarungan sekarang, dan itulah cara terbaik untuk menjelaskannya. Kecepatannya lebih mudah didapat dan Anda tidak merasa sedang mengendarai di setiap tikungan [hanya] untuk mendapatkan waktu lap.
“Itulah sebabnya [kenapa] Qatar [membuat] frustasi; dengan cara [Andrea Dovizioso] berkendara dan mengendalikan kecepatan, saya merasa bisa tetap bersama grup depan dan berada dalam posisi untuk melakukan sesuatu dalam beberapa lap terakhir.
“Dalam beberapa lap pertama di motor ini adalah ketika saya menyadarinya, Anda tidak terus-menerus mengerem dan menekan ban depan hanya untuk tetap bersama grup depan, dan tidak mencoba menebus karena tidak bisa tetap bersama mereka di lintasan lurus.
“Saya bisa mengelola ban dengan lebih baik karena kecepatan motor ada di sana, itu mungkin faktor terbesar,” paparnya.
Ban masih memainkan peran penting dalam performa Miller di MotoGP Argentina. Pembalap Pramac Racing itu turun balapan dengan menggunakan ban depan kompon medium, bukannya hard.
“Itu adalah keputusan saya. Saya merasa lebih baik memakai medium. Tetapi dengan [suhu] panas yang kami hadapi, kami mungkin akan lebih baik memakai hard.
“Sejak lap ketiga saya menekan bagian depan. Ketika bannya sudah habis di bagian belakang, saya bisa mengendalikan bagian depan sedikit lagi, dan itu membantu saya untuk naik posisi menjelang akhir balapan.
“Mungkin, strategi saya bisa sedikit lebih baik. Saya terlibat pertarungan dengan [Franco] Morbidelli dan hal-hal seperti itu, yang mana saya seharusnya membiarkan mereka kehabisan tenaga dan menunggu, daripada mencoba melawan mereka.
“Saya belajar sedikit hari ini [Minggu].
“Kami mungkin kurang pengalaman balapan, tetapi dari apa yang saya pelajari hari ini, saya merasa dapat membantu kami meningkat dan membuat langkah kecil terakhir untuk bertarung melawan [Valentino Rossi] dan Dovi demi podium,” pungkasnya.
Laporan tambahan oleh Jamie Klein
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments