Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Diblok Vinales, Redding Beri Dukungan Lewat Akun Aleix Espargaro

Konflik antara Yamaha dan Maverick Vinales yang berakhir dengan larangan tampil di MotoGP Austria rupanya mencuri atensi pembalap kategori lain. Scott Redding dari World Superbike memberi dukungan.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pabrikan garpu tala itu sangat jengkel dengan tingkah laku pembalap Spanyol tersebut. Ia memutus kontrak, lalu memotong hubungan antara tim Vinales di World Supersport dengan Yamaha.

Ketika mempelajari data telemetri MotoGP Styria, tim yang bermarkas di Lesmo, Italia, tersebut menemukan kejanggalan pada YZR-M1 yang dikendarai Vinales. Mereka sampai pada kesimpulan bahwa pembalap itu sengaja merusakkan motornya.

Menilai adanya potensi bahaya terhadap pembalap itu sendiri maupun lawan di grid, maka pria 26 tahun tersebut tak diizinkan tampil di Red Bull Ring akhir pekan ini. Hingga saat ini, tidak ada komentar apa pun dari pihak Vinales.

Sementara itu, para pembalap MotoGP mengutarakan pandangannya terhadap situasi buruk yang dialami pemenang MotoGP Doha tersebut. Mayoritas merasa prihatin, bahkan Valentino Rossi menyebut hal itu mencoreng nama baik balapan level premier tersebut.

Redding, yang menggeliat bersama Aruba.it-Ducati, pada WSBK Ceko akhir pekan lalu, juga ikut angkat bicara.

Menariknya, ia menyampaikan dukungan terhadap Vinales lewat kolom komentar dalam unggahan rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro.

Kakak pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, tersebut mengunggah foto bersama Vinales saat masih sama-sama memperkuat Suzuki periode 2015 dan 2016, dibubuhi status ‘Jangan menyerah’.

Baca Juga:

Scott Redding menanggapi unggahan tersebut. Dari komentarnya, terkuak bahwa Top Gun memblok akun media sosial pria Inggris tersebut. Namun, hal itu tak menghalanginya untuk mengungkapkan rasa simpati atas situasi buruk Vinales.

“Respek. Maverick telah memblok saya di media sosial selama bertahun-tahun. Tapi mungkin dia akan membaca pesan ini di sini. Maverick kadang olahraga bisa sangat keras dan tanpa belas kasihan, rasanya seperti tidak ada yang menghalangi Anda. Dunia ada di bahu Anda,” tulisnya.

“Anda tidak pernah beristirahat, Anda mulai membenci olahraga dan pada akhirnya, diri sendiri. Tapi saya bisa katakan kepada Anda dari pengalaman masa lalu, bahwa itu akan lebih keras tapi di sana akan ada titik balik dan hal-hal akan berjalan dengan tepat.

“Ini adalah ujian hidup. Jangan biarkan itu mengalahkan Anda, tutup mata Anda dan bayangkan hal-hal luar biasa yang sudah Anda capai dalam kehidupan di dalam dan luar balapan. Saya tidak memiliki permusuhan dengan Anda atau alasan kenapa Anda tidak menyukai saya, tetapi hidup ini terlalu singkat, jadilah kuat. Hati-hati.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes WSBK Barcelona, Leon Haslam Lewati Jonathan Rea
Artikel berikutnya Rivalitas WSBK, Kuncinya Ketenangan dan Tak Memaksakan Diri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia