Difavoritkan, Marquez tetap waspadai pembalap lain
Meski sadar dan percaya diri dengan statusnya sebagai favorit di Austin, Marc Marquez tak ingin sesumbar menghadapi akhir pekan di Amerika.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marquez memiliki rekor yang luar biasa di Circuit of the Americas (COTA). Selain rentetan pole dan kemenangan, ia pun tampil impresf di sesi latihan bebas. Tercatat dari 32 sesi yang digelar sejak 2013, pembalap Repsol Honda itu memuncaki 26 di antaranya.
Pada sesi FP2, ia dikalahkan Andrea Iannone, yang mencuri posisi teratas pada detik-detik akhir sesi. Namun hasil tersebut tak berpengaruh banyak pada status Marquez sebagai favorit pemenang balapan akhir pekan ini.
Meski sadar memiliki keunggulan dan menjadi favorit, pembalap yang identik dengan nomor 93 itu tak ingin sesumbar, dan tetap mewaspadai pembalap lainnya.
“Saya memiliki kecepatan yang bagus, tapi [Maverick] Vinales sangatlah dekat. Benar bahwa saya selangkah di depan, namun perbedaanya tidak banyak," tandas sang juara dunia bertahan.
“Saya menginginkan lebih, tapi saya senang dengan feeling saya, kami masih memiliki hal yang harus ditingkatkan.
Menjadi yang tercepat pada FP1, Marquez terjatuh untuk pertama kalinya musim ini saat sesi latihan kedua, meski demikian ia masih mampu menempati posisi kedua.
Dengan kemungkinan hujan pada Sabtu (21/4), enam kali juara dunia itu memanfaatkan latihan Jumat untuk mencoba semua kompon ban yang tersedia.
“Ini hari yang panjang, tapi hal terpenting adalah kami memiliki kecepatan,” tuturnya.
“Waktu tercepat yang saya bukukan adalah dengan ban belakang hard, saya terjatuh saat mencoba sesuatu berbeda dari motor. Kami mencoba semua ban yang memungkinkan karena kemungkinan besok akan hujan.
“Kami belum tahu ban mana yang akan dipakai. Tapi dengan semuanya kami memiliki kecepatan, kami akan lihat apakah kami bisa terus seperti ini."
VIDEO: Preview MotoGP Amerika 2018
Mengomentari kondisi trek yang bergelombang, Marquez menambahkan ini hanyalah soal bagaimana beradaptasi dengan trek, meski ia juga menyadari kondisinya semakin buruk tiap tahun.
“Semua orang mengharapkan lebih sedikit gelombang di lintasan,“ jelasnya. “Tapi benar jumlahnya sangat banyak, dan Anda harus beradaptasi dengannya.
"Yamaha cenderung mengatasinya dengan sangat baik, karena itu Valentino dan Vinales ada di depan.
“Tahun lalu kami meminta untuk diperbaiki, namun itu tidak terjadi. Sepertinya dari satu tahun ke tahun selanjutnya kondisi trek semakin buruk.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments