Dilanda sakit demam, Marquez tak maksimal
Kondisi fisik Marc Marquez sedang tidak fit. Sang juara dunia bertahan berjibaku melawan sakit flu yang membuatnya demam di Mugello.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Usai memuncaki FP1, dan kemudian posisi keenam pada FP2, Marquez mengungkapkan tengah sakit. Walau tak menghalanginya untuk melaju kencang dalam satu lap, tetapi fokus dan konsistensinya jadi terbatas.
“Ketika Anda secara fisik tidak 100%, terutama ketika Anda demam dan segalanya, Anda bisa cepat karena memiliki naluri ini. Namun Anda sulit untuk memahami motor, berkonsentrasi dan menjadi konstan,” tuturnya.
“Sebagai contoh, saya pembalap yang mampu menempuh semua lap secara 100%. Hari ini (Jumat), saya hanya melahap lap 100% dan kemudian melambat menjadi 80% karena saya merasa seperti bereaksi dan semuanya lebih lambat dari biasanya. Ini berbahaya.
“Pengalaman mengatakan saya untuk sedikit melambat. Ini masih Jumat dan besok kami akan menekan dengan cara yang berbeda,” imbuh The Baby Alien.
Lantaran sakit demam, pembalap Repsol Honda itu mengendarai RC213V dengan cara yang aneh. Namun beruntung, kondisinya sudah jauh lebih baik ketimbang sebelum sesi latihan.
“Hari ini set-up kami tidak 100%, saya juga tidak 100%,” ucap Marquez.
“Saya mengendarai motor dengan cara yang aneh. Saya tidak memahaminya 100% karena saya sakit dan sulit untuk memahami semuanya. Tetapi kami bekerja untuk jarak tempuh balapan.
“Sepertinya kondisi sudah lebih baik. Kemarin (Kamis) adalah hari terburuk dan hari ini lebih baik. Tapi ya, butuh waktu,” tandasnya.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments