Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dinyatakan fit, Espargaro bisa ikut balapan

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro, dipastikan tampil pada MotoGP Ceko. Ia telah mendapat lampu hijau dan dianggap cukup pulih setelah kecelakaan di Sachsenring.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Gold and Goose / Motorsport Images

Espargaro harus absen dalam gelaran MotoGP Jerman karena menabrak dinding pembatas udara (airfence) dengan kecepataan tinggi saat sesi Warm Up Practice (WUP. Meski terhindar dari cedera serius, tapi menderita trauma toraks yang buruk pada tulang rusuk kiri. 

Pembalap Spanyol itu pun menghabiskan lima hari di rumah sakit lokal di Chemnitz. Kini, usai dinyatakan fit oleh staf medis Automotodrom Brno, Espargaro akan kembali mengendarai RS-GP dalam latihan bebas pertama Jumat (3/8) besok. 

“Merasa baik, saya senang bisa di sini, karena itu adalah kecelakaan besar. Cedera saya tidak seperti yang diduga dokter pada diagnosis awal di Jerman,” ujarnya.

“Mereka terlalu berhati-hati, sangat berhati-hati, tidak seperti di Spanyol. Saya pikir mereka lebih baik dari kami, tetapi mungkin kali ini terlalu banyak. Pokoknya saya senang merasa baik dan bisa kembali beraksi,” imbuh Espargaro.

Pembalap berusia 29 tahun itu mengatakan, dirawat di rumah sakit merupakan ujian yang menantang. Selain tak dapat menikmati libur musim panas, ia juga dipaksa untuk berpisah sementara waktu dari kedua bayi kembarnya yang baru lahir.

“Salah satu minggu tersulit dalam hidup saya. Istri saya memutuskan untuk tinggal bersama saya, kami jauh dari anak-anak, dan mereka baru berumur lima minggu. Rasanya sangat sulit,” tutur Espargaro.

“Sebenarnya (rumah sakit) di Jerman tidak mengizinkan saya pulang sampai Senin (pekan lalu), tetapi saya benar-benar marah. Saya kemudian memutuskan untuk mengatur ulang rencana medis, karena sulit untuk tinggal di sana,” terangnya.

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

10

Musim depan, Sachsenring tetap masuk kalender. Espargaro pun berharap, pihak penyelenggara akan melakukan perbaikan, terutama dalam hal peningkatan keselamatan di lintasan ketika menghelat balapan MotoGP Jerman pada 2019.

“Sachsenring adalah karting, trek yang sangat kecil dengan dinding yang sangat dekat di mana-mana. Yang membuat trek sangat bagus untuk

orang-orang, karena sangat dekat dengan layout, sangat dekat dengan para pembalap, tetapi itu membuat sedikit berbahaya,” tukasnya. 

“Saya kira, saya bukan satu-satunya pembalap yang menabrak airfence selama akhir pekan, banyak pembalap lain yang juga mengalaminya. Saya sangat beruntung.

“Saya pikir, (saya) kurang satu meter (dari airfence). Itu tanjakan. Terjatuh tikungan tanjakan dan menabrak dinding itu sangat aneh, artinya itu sangat dekat. 

“Pastinya, mereka harus memasang lebih banyak airfence, tetapi juga mencoba untuk memikirkan seberapa dekat dindingnya,” pungkas Espargaro.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Preview MotoGP Ceko: Pertarungan beda misi
Artikel berikutnya Hubungan antara Lorenzo dan Dovizioso memanas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia