Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Diprediksi menang, Lorenzo sanggah pernyataan Rossi

Jorge Lorenzo menyanggah pernyataan Valentino Rossi, bahwa ia harus memenangi MotoGP Austria untuk menyelamatkan musim mengecewakannya di Ducati.

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Jorge Lorenzo, Ducati Team

Ducati Corse

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Berkaca pada dominasi Ducati di Red Bull Ring musim lalu, pabrikan Italia itu jelas diyakini kuat bakal kembali menunjukkan keperkasaan yang sama akhir pekan ini.

Menyadari ancaman dari Ducati, terutama Lorenzo, Rossi pun mengatakan mantan rekan setimnya itu akan menargetkan kemenangan di MotoGP Austria.

“Dia adalah juara besar, dan dia tahu penting untuk mencoba dan memenangi balapan, yang akan menyelamatkan musim mengecewakannya,” ucap Rossi, Kamis [11/8].

Menanggapi pernyataan The Doctor, Lorenzo sendiri memahami Ducati berpeluang besar menang di Red Bull Ring. Namun, ia menegaskan, tak ada yang harus dibuktikan.

“Valentino mengatakan saya harus menang di sini untuk menyelamatkan musim saya. Saya tidak harus menyelamatkan apapun, dan saya tidak harus menang di sini.

“Saya selalu harus melakukan lebih baik. Saya [juga] harus lebih memahami motor dan hasilnya akan datang. Saya masih perlu memahami bagaimana mengerem dan berakselerasi lebih baik, lalu hasil akan datang tanpa masalah.

“Itu bukan kasus hasil terbaik saya harus datang di sini [Austria]. Saya harus lebih dekat dengan pembalap terdepan, dan di MotoGP tidak mudah untuk menang.”

Lorenzo membuat peningkatan pada Free Practice 2 dengan menempati posisi kelima. Tapi ia terpaut 0,570 detik dari rekan setim Andrea Dovizioso, yang keluar sebagai pembalap tercepat.

Pembalap Spanyol itupun mengakui, Desmosedici GP17 tidak sekuat yang diharapkan, berdasarkan performa di masa lalu.

“Kami tidak secepat seperti yang kami harapkan. Ducati tidak punya keunggulan sama seperti tahun lalu. Saya kehilangan stabilitas saat mengerem, dan saya kehilangan terlalu banyak [waktu] dari Dovizioso,” tutur Lorenzo.

“Keunggulan yang dimiliki Ducati adalah pada pengereman, sebagai salah satu senjatanya. Pada titik ini, saya tidak percaya diri dan masih mengerem sangat terlambat.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso anggap fairing baru sama seperti winglet
Artikel berikutnya FP3 MotoGP Austria: Marquez memimpin, Rossi kelima

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia