Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Dirumorkan Hengkang, Dorna Ingatkan Suzuki soal Kontrak MotoGP

Dorna Sports menanggapi kabar yang menyebutkan Suzuki bakal angkat kaki dari MotoGP, dengan merilis pernyataan resmi. Seperti apa isinya?

Bikes of Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Pencinta balap motor dikejutkan rumor pabrikan Hamamatsu akan mundur pada akhir musim 2022, Senin (2/5/2022). Jelas muncul pertanyaan besar, apalagi kinerja GSX-RR terbilang kompetitif untuk bertarung di barisan depan.

Dari enam balapan yang sudah dijalani, Alex Rins sudah mengemas dua podium, bertengger di peringkat keempat klasemen sementara. Rekan setimnya, Joan Mir, menduduki peringkat keenam dan mengantongi 56 poin.

Suzuki juga memiliki catatan mengesankan, ketika sukses mengantarkan Mir ke tangga juara dunia MotoGP 2020. Itu merupakan titel pertama tim sejak Kenny Roberts Jr terakhir kali melakukannya pada musim 2000 silam.

Meski terasa mengejutkan, sebenarnya Suzuki sendiri pernah meninggalkan MotoGP akhir 2011. Tetapi kemudian memutuskan kembali untuk 2015, dengan merekrut Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sebagai andalan skuad.

Selasa (3/5/2022), Dorna Sports mengeluarkan pernyataan berisi tanggapan atas kabar bakal hengkangnya Suzuki dari kejuaraan dunia Grand Prix. Berikut adalah petikannya:

“Menyusul rumor terbaru Suzuki meninggalkan MotoGP pada akhir 2022, Dorna Sports secara resmi menghubungi pabrikan untuk mengingatkan bahwa kondisi kontrak untuk balapan di MotoGP tidak memungkinkan mereka mengambil keputusan ini secara sepihak.

“Namun, jika Suzuki pergi menyusul kesepakatan antara kedua belah pihak, Dorna akan menentukan jumlah ideal pembalap dan tim yang berlomba di kelas MotoGP mulai 2023.

“Dorna terus menerima minat tingkat tinggi dari sejumlah pabrikan resmi dan Tim Independen yang ingin bergabung dengan grid MotoGP karena olahraga ini terus menjadi contoh global persaingan ketat, inovasi dan hiburan, menjangkau ratusan juta penggemar di seluruh dunia.

“Minat dari pihak-pihak ini telah dikonfirmasi ulang dalam 24 jam terakhir.”

Mantan dan pembalap Suzuki merayakan podium ke-500 dalam kejuaraan dunia balap motor Grand Prix di MotoGP Amerika 2022

Mantan dan pembalap Suzuki merayakan podium ke-500 dalam kejuaraan dunia balap motor Grand Prix di MotoGP Amerika 2022

Foto oleh: Suzuki-Racing

Perlu diketahui, seluruh pabrikan yang berkompetisi dalam kelas premier saat ini memang telah menandatangani kontrak untuk terus berlomba di MotoGP hingga musim 2026.

Suzuki mengikat kesepakatan dengan Dorna Sports pada 20 April 2021, menjadi pabrikan kelima yang menyatakan komitmennya untuk bertahan selama lima tahun ke depan.

Suzuki mengawali kiprah di motorsport dengan mengikuti TT Isle of Man pada 1960 silam. Tahun lalu, skuad yang bermarkas di Hamamatsu itu merayakan Hari Jadi ke-100, juga tonggak sejarah 60 tahun balap.

“Sebagai Suzuki Motor Corporation, kami bangga untuk terus bersaing di Kejuaraan Dunia MotoGP, karena kami semua berbagi ambisi yang menantang untuk mengukur diri kami sendiri melawan kompetisi motor papan atas di dunia,” ucap pemimpin proyek Suzuki, Shinichi Sahara, saat itu.

“Kami memulai perjalanan baru ini pada 2015 dan hanya dalam enam tahun kami meraih gelar dunia pembalap, bersama dengan titel tim, dan kami masih haus akan kesuksesan yang lebih banyak.

“Untuk alasan ini kami telah memperpanjang perjanjian kami dengan Dorna, dengan harapan dan komitmen untuk melanjutkan pengembangan sisi teknis dan balap dari perusahaan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Impresi Fabio Quartararo soal Swingarm dan Rem Baru
Artikel berikutnya RNF Racing Siap Menjadi Tim Satelit Aprilia

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia