Lorenzo lontarkan komentar miring, Petrucci geram
Danilo Petrucci kesal dengan tudingan Jorge Lorenzo, yang mengatakan promosinya ke tim pabrikan lebih disebabkan oleh kebijakan finansial Ducati.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Tahun depan, Petrucci memperoleh promosi menuju tim pabrikan Ducati untuk mendampingi Andrea Dovizioso. Menggantikan Lorenzo, yang hijrah ke Honda.
Berbicara kepada Gazetto dello Sport awal bulan ini, Lorenzo membeberkan motif utama Ducati mempromosikan Petrucci adalah agar bisa memberi gaji lebih besar kepada Dovizioso.
“Mereka seharusnya ingat mereka memiliki tiga kali juara dunia, dan coba memberinya apa yang diperlukannya,” ujar Lorenzo.
“Namun, mereka memilih fokus untuk meningkatkan gaji Dovizioso, karena ia telah memenangi beberapa balapan, kemudian merekrut pembalap kedua yang lebih murah.”
Ketika disinggung pernyataan tersebut di Aragon, Petrucci mengatakan posisinya di klasemen lebih baik dibanding Dovizioso dan Lorenzo kala Ducati mengambil keputusan tersebut, usai GP Prancis Mei lalu.
Selain itu, Petrucci juga mengaku heran dengan peningkatan dramatis Lorenzo pasca mengamankan kontrak dengan Honda tahun depan.
“Saat Ducati memilih saya, saya adalah pembalap Ducati terbaik di klasemen, dan Jorge sama sekali belum memenangi balapan,” jawab Petrucci atas komentar Lorenzo.
“Saya mendapatkan lebih banyak podium darinya, dan saya rasa Ducati telah mengambil pilihan logis, jadi saya pikir mereka beranggapan: ‘Petrucci bertarung di depan, dan ia kontraknya satu per lima belas dari Lorenzo, mari rekrut dia’. Siapa yang tidak akan melakukannya?
“Lalu itu terjadi, dan hari Minggu setelah Jorge menang [di Mugello]. Toh, dia masih beruntung, karena di Honda ia masih akan mendapatkan 10 kali lebih besar dibanding saya.
“Hal lain yang mempengaruhi saya adalah bagaimana ia berbicara, seolah-olah ini tidak adil, dan saya telah mengambil posisinya.
“Tampaknya aneh, setelah ia mengamankan kontrak Honda [musim depan] ia mulai kuat, namun di Le Mans ia mengaku akan melihat opsi lain.
“Saya mendapatkan lebih banyak podium, lebih banyak poin di klasemen, jadi saya tidak tahu siapa yang akan mempertahankannya.”
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Photo by: Gold and Goose / LAT Images
Menurutnya, Ducati bisa saja mempertimbangkan opsi untuk mempertahankan Lorenzo jika mereka mereka belum memastikan line-up pembalap tahun depan.
Selain itu, Petrucci juga meyakini hubungan baiknya dengan Dovizioso juga menjadi faktor kunci bagi Ducati untuk mempromosikannya, ia pun mengaku siap untuk menjadi pembalap kedua skuat Borgo Panigale.
“Jika Ducati harus memilih saat ini, jelas saya merasa mereka akan memilihnya, karena saat ini ia melaju dengan sangat kuat. Tapi, saya pikir semua orang mengambil kesempatan yang mereka miliki," tambah pembalap 27 tahun itu.
“Saya merasa ia memiliki hasrat untuk bertahan, ia bisa saja melakukan itu. Mungkin ini masalah uang, saya tidak tahu bagaimana ceritanya, tapi saya siap di saat yang tepat.
“Saya pikir, ini dipilih karena saya memiliki hubungan bagus dengan Dovi, dan kami bisa menjalani musim hebat tahun depan, serta memastikan Ducati memiliki motor terbaik untuk semuanya.
“Jelas tahun depan saya akan jadi pembalap kedua, namun saya tidak sedih dengan itu. Saya akan senang jika Dovizioso memenangi gelar, dan saya kedua. Tapi pastinya saya bisa lebih baik dibanding tahun ini.”
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments