Disenggol Miller, Espargaro marah besar
Gara-gara disenggol Jack Miller saat balapan Jerez, Aleix Espargaro marah besar. Pasalnya, ia jadi harus finis di luar 10 besar.


Miller dan Espargaro bersenggolan di Tikungan 13 pada Lap 23 dalam gelaran MotoGP Spanyol akhir pekan lalu. Alhasi, Spaniard yang menempati posisi ke-10 harus menyerahkan hasil finis tersebut kepada Stefan Bradl.
“Tidak mungkin, saya benar-benar di dalam [tikungan], lutut kiri saya berada di garis putih. Saya mengerem jauh lebih kuat dan, ya, saya sedikit slide di belakang, tetapi saya benar-benar di garis putih,” ketus Espargaro.
“Dia membuka gas, atau saya tidak tahu apa yang dia lakukan di sana. Saya masih menginjak rem, dan dia menabrak saya dengan sangat, sangat keras.
“Saya sangat marah karena saya pikir bisa bertarung dengan [Takaaki] Nakagami untuk urutan kesembilan, juga dengan Cal [Crutchlow] untuk tempat kedelapan mungkin karena kami di sana – dan kemudian Stefan menyusul saya.
“Sangat marah karena 10 besar penting bagi saya. Namun pada akhirnya saya beruntung tidak jatuh.”
Miller, juga sempat emosi usai balapan, menerima dan mengakui kesalahannya yang telah menyenggol Espargaro. Pembalap Pramac Racing itu awalnya kedelapan, tetapi ketika bannya habis, posisinya pun melorot turun.
“Tidak pernah menyenangkan untuk menempuh 23 lap dan tak finis. Balapan kami bagus sampai lima lap terakhir, saat Crutchlow mulai mengalami beberapa momen. Saya merasa punya kecepatan lebih. Saya mencoba menyalip satu kali lagi, [namun] saya melebar dan sejak itu, saya mulai lebih kesulitan,” tutur Miller.
“Saya menyalip Nakagami, [Valentino] Rossi dan Aleix. Aleix menyalip saya dan sedikit melebar. Saya mencoba mempertahankan racing line, tetapi tidak berhasil.
“Sebagian besar itu adalah kesalahan saya, benar-benar terhambat [ban] – Saya mencoba bertahan, mulai melawan, dan ketika mulai menurun seperti itu, para pembalap yang lain menyerang Anda dari kiri, kanan dan tengah.
“Dia [Espargaro] berusaha melewati saya, sedikit melebar. Maksud saya, saya hanya manusia. Saya akan mencoba mempertahankan racing line dan melaju di dalam [tikungan]. Namun ali ini tidak berhasil.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont dan Matteo Nugnes

Foto oleh: Miquel Liso

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Miquel Liso

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: Miquel Liso

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Foto oleh: MotoGP

Foto oleh: Miquel Liso

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

CEO KTM: Performa Zarco tak bisa diterima
Vinales akhirnya bisa start bagus

Berita terbaru
Miguel Oliveira Buka Peluang Kembali ke KTM di Masa Depan
Pembalap pabrikan KTM Miguel Oliveira telah menolak pindah ke tim satelit Tech3 usai MotoGP 2022 untuk memberi jalan Jack Miller. Tetapi opsi bekerja lagi dengan merek Austria di masa depan selalu terbuka.
Joan Mir Tak Tutup Opsi Cuti dari MotoGP
Rider Suzuki Joan Mir masih belum mengungkap soal masa depannya, meskipun santer kabar menyebutnya akan gabung ke Honda. Ia mengaku ini situasi mengkhawatirkan dan berharap bisa segera diklarifikasi.
Marc Marquez Ingin Ikuti Setidaknya Satu Race Lagi Musim Ini
Bintang Repsol Honda Marc Marquez saat ini masih harus menjadi penonton MotoGP karena masih fokus menjalani pemulihan pasca-operasi lengan kanan. Namun, ia memiliki tujuan jelas di sisa musim 2022.
Rivola: MotoGP Jangan Ikuti Kesalahan Formula 1
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tampaknya tidak terkesan dengan ide unit penggerak hibrida yang diusung Ducati. Menurutnya, tim MotoGP harus belajar dari kesalahan Formula 1.