DNF di Sepang, Rekor Selalu Finis Luca Marini Terhenti
Masalah teknis paksa Luca Marini akhiri MotoGP Malaysia lebih awal. Untuk kali pertama musim ini, pembalap Mooney VR46 Racing Team itu gagal menyentuh garis finis.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Marini membuka race weekend di Sepang dengan baik. Konsisten masuk sepuluh besar dalam latihan bebas. Bahkan, Italiano mengamankan posisi keempat saat melakoni sesi FP3.
Walau hanya urutan ke-17 pada FP4, Marini membayarnya lewat keberhasilan merebut start keenam, di belakang Alex Rins dan rekan setimnya, Marco Bezzecchi. Jelas hasil kualifikasi tersebut modal bagus.
Tetapi, sial bagi Marini. Baru saja memulai perlombaan, motornya tidak dapat diajak bekerja sama. Maro — sapaan akrabnya — terpaksa membawa tunggangannya, Desmosedici GP22, masuk garasi.
“Sayang sekali, (padahal) kami punya potensi untuk memperebutkan lima besar. Segera setelah start, saya mengalami masalah dengan front lowering device. Tidak mungkin untuk terus balapan,” tuturnya.
“Saya tiba sangat lambat di tikungan pertama. Saya mencoba untuk tidak mengganggu pembalap lain dan kemudian kembali ke pit.
“Itu (DNF) bagian dari permainan. Kami memiliki banyak peralatan elektronik di motor dan masalah seperti ini bisa terjadi. Saya minta maaf.”
Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pulang dengan nol poin, perolehan Marini mulai didekati oleh Bezzecchi. Sang tandem berhasil finis keempat, menambah koleksinya bertambah menjadi 106 poin.
Bezz mengungkapkan,ada satu kesalahan yang dilakukannya dalam MotoGP Malaysia, yakni start yang kurang bagus. Gegara itu pula, #72 terlempar keluar dari sepuluh besar pada lap pembuka.
Meski bisa memulihkan posisi, Bezzecchi sudah kehabisan waktu untuk mengejar pembalap di barisan depan. Belum lagi, kinerja ban Michelin yang digunakannya menurun jelang berakhirnya lomba.
“Hanya kesalahan kecil, start! Saya harus mengakui, dengan sedikit ironi, bahwa saya belum sepenuhnya memahami bagaimana mengelola fase balapan ini,” ucapnya.
“Saya tetap fokus saat itu dan berusaha keras untuk naik posisi. Saya tidak berjarak terlalu jauh dari podium, tetapi ban benar-benar habis dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak.
“Lap terakhir memang rumit, tetapi tim sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa.”
Seri penutup MotoGP 2022 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada 6 November bulan depan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments