Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Portugal GP

Domenicali Tak Mau Memihak dalam Insiden Marquez dan Bagnaia

CEO Ducati, Claudio Domenicali, bersimpati atas insiden antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez saat balapan MotoGP Portugal, meskipun ia tidak membenarkannya.

Ducati meraih hasil finis 1-2 di Portimao, Minggu (24/3/2024). Jorge Martin keluar sebagai pemenang di depan Enea Bastianini. Namun, sorotan justru diarahkan kepada insiden di Tikungan 5 saat balapan tinggal 3 lap.

Kecelakaan itu melibatkan pemimpin tim Borgo Panigale, Pecco Bagnaia, dan pendatang baru Gresini, Marc Marquez. Banyak yang memperkirakan akan ada percikan api di antara keduanya. Hak itu meledak pada MotoGP Portugal.

Keduanya bertarung untuk memperebutkan posisi kelima: pembalap Spanyol menyerang juara bertahan MotoGP di sisi dalam tikungan, dan akhirnya melebar. Pecco juga mencoba masuk ke sisi dalam begitu melihat ada ruang, tetapi Marquez sudah kembali ke jalurnya, menyebabkan keduanya bersenggolan dan terjatuh. Panel Stewards MotoGP menganggapnya sebagai insiden balap, dan tidak memberikan hukuman kepada kedua pembalap.

Baca Juga:

Jadi, ketika Bastianini sedang merayakan posisi kedua di garasi Ducati, CEO perusahaan asal Bologna, Claudio Domenicali, mengambil kesempatan untuk menanggapi masalah ini lewat wawancara 'Sky Sport MotoGP'.

"Jelas bahwa ketika hal-hal seperti Pecco dan Marc terjadi, kami semua merasa sedikit sedih, tapi begitulah balapan. Mereka adalah dua juara yang hebat dan saya tidak ingin menyerah pada salah satu dari mereka. Saya mengikuti analisis (aksi) di televisi, dan tergantung dari mana Anda menontonnya, Anda cenderung setuju dengan salah satunya," ujarnya.

"Mungkin dua rider dengan pengalamannya bisa saja lebih berhati-hati, tapi di sisi lain tidak ada yang mau menyerah. Jadi, meski hanya posisi kelima yang dipertaruhkan, mereka mempertaruhkan segalanya, dan keduanya mengambil risiko.

“Maka mudah untuk membuat analisis di sini, tetapi ketika Anda berada di lintasan dan adrenalin Anda terpompa, semuanya berbeda. Saya memahaminya, tapi saya sama sekali tidak membenarkannya, itu bisa menjadi rangkuman yang bagus," tambahnya.

Claudio Domenicali, Director General de Ducati Motor Holding

Claudio Domenicali, CEO Ducati Motor Holding

Setelahnya, Domenicali sempat bercanda soal kemungkinan rider Cervera mengubah hierarki di Ducati.

 

"Ada banyak juara di sini, hari ini kita melihat Pedro Acosta menjalani balapan yang hebat. Jadi saya tak tahu apakah satu juara lagi atau berkurang satu juara, siapa yang tahu pada akhirnya.

 

“Mereka semua sangat kuat, beberapa di antaranya adalah juara dunia seperti Pecco dan Marc, yang selalu ingin menang. Saya mengerti bahwa Anda menyukai topik ini (dari sudut pandang jurnalistik), tetapi saya mencoba untuk tidak terlibat dalam kontroversi jika bisa. Saya tidak akan terpancing," tutur Domenicali sambil tertawa.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Acosta Tak Punya Ekspektasi Apa pun dalam Balapan Berikutnya
Artikel berikutnya Quartararo: Saya Melakukan Apa yang Bisa dengan Motor Ini

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia