Mick Doohan: Marc Marquez Bisa Juara MotoGP Lagi, tetapi Perlu Waktu

Marc Marquez saat ini menempati peringkat ketujuh dalam klasemen sementara MotoGP dengan 117 poin. Sepanjang musim 2021, The Baby Alien telah memperlihatkan kilasan performa cemerlang.

Teranyar ditunjukkannya dalam Grand Prix (GP) Amerika di Circuit of The Americas, pada awal Oktober lalu. Dalam putaran ke-15 MotoGP 2021 itu, Marquez sukses mengklaim kemenangan dengan performa  yang dominan.

Sebelumnya, dalam balapan GP Aragon, pembalap Spanyol itu tampil luar biasa saat terlibat duel sengit dengan Francesco Bagnaia (Ducati). Marquez menekan agresif hingga lap terakhir. Meski gagal menang, performanya menuai pujian.

Mundur ke GP Jerman, sang rider membuktikan bahwa dirinya masih kompetitif walaupun absen hampir sembilan bulan akibat cedera patah tulang humerus yang dialaminya di Jerez, Juli tahun lalu.

Pada balapan di Sachsenring tersebut, Marquez meraih kemenangan pertamanya musim ini. Luar biasanya, juara dunia enam kali MotoGP (2013-2014, 2016-2019) itu tercatat sebagai rider terbaik Honda di MotoGP 2021 meski melewatkan dua race awal.

Marc Marquez memang sudah memperlihatkan perkembangan, tetapi itu tak bisa menutup fakta bahwa kondisinya belum pulih 100 persen akibat efek tiga kali operasi yang dijalaninya. Ini yang membuat sang pembalap tidak konsisten.

Mick Doohan pun meyakini bahwa Marquez masih dalam proses pemulihan, menyusul kecelakaan horor tahun lalu. Ini disampaikan rider legendaris Honda tersebut dalam episode terbaru podcast Grand Prix Australia, ‘In The Fast Lane’.

“Saya pikir dia (Marquez) tidak fit saat ini. Motornya juga, menurut saya, sedikit keluar dari jalur, Honda (RC213V) jelas bukan motor seperti dulu. Marc baru saja mulai mendapatkan kekuatan fisik di lengan kanannya. Jadi saya kira itu masalahnya,” kata Doohan.

Mick Doohan, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

“Olahraga ini (MotoGP) tidak pernah menunggu siapa pun, Marc absen untuk waktu yang lama dan para pembalap, mereka tampil minggu demi minggu,” mantan pembalap Repsol Honda itu menambahkan.

Terlepas dari tantangan yang masih dihadapi Marc Marquez, peraih gelar kelas premier Kejuaraan Dunia Balap Motor lima kali (1994-1998) tersebut percaya juniornya memiliki apa yang diperlukan untuk dapat kembali ke bentuk terbaiknya.

“Dia jelas tahu bagaimana cara untuk balapan, hanya saja (saat ini) dia belum mampu membalap seperti sebelumnya. Tetapi dengan bakat yang dimilikinya dan jika Honda bisa mengembalikan motornya, dia bisa (kompetitif) lagi,” ucap Doohan.

“Dia mungkin perlu sedikit memperbaiki diri, namun saya pikir dia pasti memiliki kredensial untuk dapat kembali bersaing menantang gelar juara dunia (MotoGP),” legenda balap Australia itu menyimpulkan.