Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Doohan: MotoGP Australia bisa jadi milik Miller

Lima kali juara dunia GP 500cc, Mick Doohan, mengatakan cuaca yang tidak menentu di Phillip Island dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Jack Miller.

Podium: pemenang Jack Miller, Marc VDS Racing Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Podium: pemenang Jack Miller, Marc VDS Racing Honda
Podium: pemenang Jack Miller, Marc VDS Racing Honda
Jack Miller, Marc VDS Racing Honda
Jack Miller, Marc VDS Racing Honda
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing

Belum hilang dari ingatan bagaiman Miller berhasil merebut kemenangan perdana di MotoGP ketika balapan diguyur cuaca hujan pada akhir Juni lalu.

Doohan pun menilai pembalap Australia itu berpeluang menambah keberhasilan saat MotoGP digelar di Phillip Island pada 23 Oktober mendatang.

Doohan juga berharap Miller, yang absen karena cedera di Austria, Brno, Misano dan Aragon, mampu bertarung pada barisan depan di Phillip Island.

“Cuaca di Victoria dalam beberapa pekan terakhir dan Grand Prix yang tidak terpaut jauh, sebenarnya terbuka untuk menjadi event Miller,” ucap Doohan dalam wawancara di podcast Keeping Track.

“Saya yakin dia menggali dalam dan mencoba untuk menyuguhkan performa terbaik di Australia. Layout sirkuit Phillip Island dapat dikuasainya, dan mungkin menunjukkan bahwa ia mampu balapan di trek kering dengan para pembalap MotoGP.

“Delapan pemenangan berbeda pada tahun ini, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” tandasnya.

Doohan lalu mengomentari soal usia dan antusiasme dari Valentino Rossi. Kendati berusia 37 tahun, The Doctor mampu menempati peringkat kedua di klasemen sementara dan tengah memperebutkan gelar juara dunia pada musim kejuaraannya yang ke-20 di Grand Prix.

“Saya belum pernah melihat dia antusias balapan seperti ini, tepatnya sejak saya pertama kali melihatnya datang ke MotoGP. Dia tidak lagi muda, tapi dia tidak juga melambat,” puji Doohan.

“Saya tidak tahu mengapa dia masih berambisi setelah 20 tahun di posisi teratas. Tapi apapun itu, hal ini baik untuk olahraga. Sudah jelas dia menjadi alasan mengapa semua orang menyalakan televisi atau mengantri untuk membeli tiket,” paparnya.

Tak lupa, Doohan mengatakan perihal kepindahan Jorge Lorenzo ke Ducati musim depan. Menurutnya, keputusan meninggalkan Yamaha dan tak lagi menjadi rekan setim Rossi akan menguntungkan sang pembalap.  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya AHM kembali datangkan Marquez dan Pedrosa
Artikel berikutnya Lowes: Aprilia harus kalahkan KTM musim depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia