Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Doohan prediksi musim 2016 bakal jadi milik Rossi

Mick Doohan meyakini bahwa MotoGP musim 2016 tampaknya akan menjadi milik Valentino Rossi, yang berpeluang untuk akhirnya merebut gelar juara kedelapan di kelas premier.

Winner Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Michelin Sport

Mick Doohan
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Rossi menghadapi ronde kesembilan di Sirkuit Sachsenring, Jerman dengan selisih 42 poin dari pemimpin klasemen sementara, Marc Marquez. The Doctor telah mengoleksi kemenangan di Jerez dan Catalunya, namun gagal mencetak poin di Austin, Mugello and Assen.

Kendati demikian, Doohan percaya bahwa Rossi memiliki kecepatan yang telah ditunjukkan. Dengan keunggulan Yamaha YZR-M1 di atas honda RC213V, maka pembalap Italia itu berpeluang untuk menutup defisit poin pada 10 balapan tersisa.

“Apapun cara Anda melihatnya, Rossi masih sangat kencang,” ujar Doohan kepada Motorsport.com. “Saya pikir tahun ini tampaknya akan menjadi tahun Rossi. Jujur, meskipun dia sedikit mengikuti.

“Jika dia bisa tetap konsisten dan menjauh dari masalah, dia berpeluang besar.

“(Jorge) Lorenzo tampaknya tidak beradaptasi dengan Michelin sebaik Rossi, yang telah memiliki beberapa pengalaman bagaimana memakai ban tersebut di masa lalu.”

Namun, Doohan melontarkan pujian atas performa apik Marc Marquez sepanjang musim 2016. Pembalap Spanyol itu dinilai hebat mampu unggul meski motor Honda kalah jauh dibandingkan Yamaha.

“Dia pembalap yang sangat bertalenta,” ucap Doohan. “Motornya mungkin bukan yang terbaik, tapi dia melakukan pekerjaan hebat.

“Untuk beberapa alasan, mereka (Honda) tampaknya kalah dari Yamaha. Tapi mereka memiliki dua pembalap bertalenta seperti Lorenzo dan Rossi. Jadi pengembangan motor mereka bergerak maju ke depan, berdasarkan masukan dari pembalap.

“Apakah Honda akan bereaksi secara cepat atau tidak, mereka tampaknya memiliki kecepatan dan kegesitan, serta paket menyeluruh. Ditambah kehadiran kedua pembalap.

“Jadi sulit bagi Honda pada saat ini. Tapi Marquez menekan kuat sebisanya. Dan dia berada di posisi tepat, karena ada beberapa pembalap yang membuat kesalahan.

Wawancara oleh Andrew van Leeuwen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya FP1 MotoGP Jerman: Lorenzo terhindar dari cedera
Artikel berikutnya FP2 MotoGP Jerman: Vinales memimpin, Yamaha kesulitan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia