Doohan yakin Marquez terus kompetitif usai gelar kelima
Rekornya akan disamai oleh Marc Marquez, Mick Doohan melontarkan pujian kepada penerusnya di Repsol Honda.
Race winner Marc Marquez, Repsol Honda Team, Mick Doohan
Gold and Goose / Motorsport Images
Debut di kelas tertinggi 500cc pada musim 1989, Doohan berevolusi menjadi superstar pada ajang Grand Prix dengan meraih lima gelar beruntun pada tahun 1994 hingga 1998, sebelum cedera memaksanya pensiun satu tahun berselang.
Hanya membela Honda sepanjang perjalanannya di kelas premier Grand Prix, total Doohan mengumpulkan 54 kemenangan sejak Hongaria 1990 hinga yang terakhir di Argentina 1998. Unggul 12 dari Marquez, yang menjadi pemenang pada gelaran perdana MotoGP Thailand.
Kemenangan The Baby Alien di Buriram membuatnya berpeluang menutup pertarungan gelar di Motegi, sekaligus menyamai rekor Doohan sebagai pembalap tersukses Honda.
Doohan tak sungkan melontarkan pujian terhadap Marquez. Bahkan, ia percaya rekornya akan dipatahkan oleh The Baby Alien, yang kini masih berusia 25 tahun.
“Ini sesuatu yang luar biasa, terutama karena ia memiliki talenta hebat. Dan ketika Anda sangat konsisten dalam memenangi balapan, meraih pole, serta memenangi kejuaraan, saya tak yakin ia akan berhenti. Ini akan berlanjut,” ujar legenda Grand Prix pada dekade 90-an itu ketika diwawancara Movistar TV.
“Marc masih 25 tahun, jadi jika ia ingin dan ia melihat Rossi, yang telah berusia 39 tahun [dan masih aktif membalap], jalannya masih panjang. Anda tidak pernah tahu, namun Anda masih bisa balapan dan kompetitif untuk 10 tahun ke depan.”
Dikenal dengan gaya balapnya yang agresif, Marquez acap kali memunculkan kontroversi saat balapan. Doohan sendiri menganggap agresivitas yang ada dalam diri The Baby Alien membuatnya jadi pembalap yang sangat konstan, dan juga membuatnya berbeda dari rival-rivalnya.
“Sungguh luar biasa ia dapat selalu menunjukkan kemampuannya untuk menang, dan membuktikan bahwa ia adalah pembalap yang sangat konstan dan agresif,” tambahnya.
“Saya tidak berpikir ia seperti yang orang kebanyakan, terkadang memang seperti itu, dan saya rasa perlu untuk berada dalam level tersebut. Normal untuk memiliki agresivitas seperti itu dari semua pembalap, itu yang membuat kejuaraan hidup.
“Itu membuat kami melihat apa yang ia rasakan pada motor, dan karena itu ia lebih baik dari pembalap lain. Ia dapat melakukan hal yang pembalap lain tak bisa.
“Marc pantas meraih gelar tahun ini, dan saya yakin ia akan memenangi lebih banyak dari sini,” tukas pria berusia 53 tahun itu.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments