Dovizioso: Bukan waktu tepat simulasi balap
Tes pramusim MotoGP kerap dimanfaatkan para pembalap untuk melakukan simulasi balap (long run). Tapi tidak demikian halnya bagi Andrea Dovizioso.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Walau bukan prioritas utama, simulasi balap saat tes pramusim dapat dijadikan tolok ukur dalam hal performa pembalap, terutama melihat apakah catatan waktu konsisten selaa menembuh banyak lap dan bagaimana ritme di lintasan.
Hari terakhir tes bisanya digunakan beberapa pembalap untuk simulasi balap. Namun, inipun tak tentu, karena kembali lagi pada fokus utama dalam program tes yang telah disusun dan direncanakan.
“Saya merasa ini bukan waktu yang tepat untuk long run (simulasi balap). Kami masih harus mengetes semua yang miliki dalam rencana,” tandas Dovizioso kepada media di Sepang, Senin (30/1).
“Lebih penting untuk membuat keputusan tentang motor yang akan dipakai musim ini. Jadi, saya tidak berpikir akan melakukan long run. Saya justru berharap besok (Rabu) kondisinya baik, karena kami punya sesuatu untuk dicoba dan saya juga merasa baik. Saya ingin mencetak catatan waktu.
Mengenai alasan tidak memfokuskan pada simulasi balap saat tes pramusim Sepang, pembalap Ducati itu mengatakan, setelah libur panjang selama musim dingin, fisik pembalap perlu menyesuaikan dengan rutinitas dan jadwal yang padat.
“Karena dalam tes pertama, tidak begitu penting untuk menempuh 20 lap dan terlalu awal bagi tubuh Anda. Itu (simulasi balap) bukanlah kuncinya,” paparnya.
“20 Lap adalah tentang kondisi. Situasi kami di trek ini benar-benar baik sejak 2017. Tapi itu (simulasi balap) bukan salah satu hal yang paling penting.”
Feeling yang lebih baik
Dua hari menjalani tes Sepang, Dovizioso dibuat puas atas performa Desmosedici GP18. Memang ia hanya menempati posisi kedelapan. Tapi dari catatan waktu, khususnya feeling pada motor, pembalap Italia itu merasa sangat senang.
“Feeling saya benar-benar baik. Bahkan lebih baik dari kemarin. Kami melakukan perbandingan lagi dengan motor lama dan baru. Kami mengonfirmasi hal positif dan lebih memahami detail kecil. Jadi, (saya) sangat senang karenanya,” tukasnya.
“Saya mencetak catatan waktu dalam kondisi terpanas, jam 2 siang. Sayangnya, satu setengah jam terakhir, kami mendapat masalah. Padahal kami berencana untuk mengetes komponen baru dan ban.”
Ditanya dalam hal apa yang lebih baik, DesmoDovi mengungkapkan, ketika masuk ke tikungan. “Feeling saya lebih baik dengan GP18 di beberapa area trek,” tuturnya.
“Seperti yang saya katakan kemarin, saya cukup terkejut dan sangat senang. Tapi kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada motor baru.
“Kami tidak tahu apakah ada margin, seberapa banyak dan di mana. Jadi, saya berharap kondisi besok (Rabu) baik, karena kami perlu waktu untuk bekerja pada hal-hal detail di trek ini.
“Jika Anda bekerja dengan cara yang benar, maka Anda bisa memahami banyak hal. Dan saya berharap untuk menemukan kondisi (tes) yang baik.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments