Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dovizioso: Ducati masih kehilangan sesuatu

Andrea Dovizioso mengungkapkan Ducati tidak cukup siap untuk bersaing memperebutkan kemenangan secara konsisten di MotoGP.

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Dall'Igna

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Podium: second place Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team

Pembalap Italia itu finis kedua di seri pembuka Qatar akhir pekan lalu. Bertarung ketat dengan pembalap Yamaha, Maverick Vinales, Dovizioso pun harus mengakui keunggulan rivalnya tersebut.

Kendati berhasil merebut podium, Dovizios tak yakin hasil balapan di Sirkuit Losail akan menjadi bukti bahwa Ducati akan menjalani musim dengan kuat – walau tak dipungkiri trek lurusnya memanjakan karakteristik Desmosedici GP.

Berbanding terbalik dari Dovizioso, rekan setim Jorge Lorenzo kesulitan pada debutnya bersama Ducati. Ia hanya mampu finis di posisi ke-11, dan bahkan terpaut lebih dari 20 detik.

Bicara tentang performa Ducati di Qatar, Dovizioso tak menampik timnya perlu untuk membuat peningkatan lebih lanjut agar dapat bertarung melawan Yamaha dan Honda secara reguler.

“Saya pikir sangat sulit untuk menetapkan target atau sesuatu seperti itu setelah balapan ini (Qatar), karena itu akhir pekan dan terutama balapan yang aneh,” ucapnya.

“Balapan cukup lambat, dan kondisi cukup buruk. Jarak (antara pembalap di garis finis) cukup kecil. Tapi menurut saya itu bukan realitas.

“Saya pikir kami cukup kompetitif dan pada beberapa trek sangat kompetitif seperti di masa lalu. Tapi kami masih kehilangan sesuatu dan kami tidak bisa mengubahnya sampai sekarang.

“Jadi, kami harus meningkatkan beberapa poin untuk bertahan dengan mereka setiap akhir pekan. Saya tahu bagaimana kuatnya mereka, dan mereka kuat dalam setiap kondisi di setiap balapan.”

Lorenzo tes privat di Jerez

Ducati telah memilih salah satu dari alokasi lima tes semusim pada Rabu (29/3) lalu, di mana Lorenzo dan Dovizioso menjalani tes privat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Kedua pembalap hanya tes selama satu hari, dan dua hari lainnya digunakan pembalap tes Michele Pirro.

Lorenzo tercatat menempuh 82 lap, termasuk short rung dengan fairing aerodinamika ‘hammerhead’, sementara Dovizioso melahap 51 lap.

Secara utama, kedua pembalap fokus pada set-up balapan di trek, yang di mana Ducati kerap kesulitan dengan kondisi grip (daya cengkeram) rendah di Jerez.

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Defisit kecepatan Rossi menghilang usai Qatar
Artikel berikutnya Redding lega tidak kendarai Desmosedici GP17

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia