Dovizioso: Lorenzo buat kesalahan besar
Andrea Dovizioso meyakini mantan rekan setim Jorge Lorenzo tak berpikir jernih ketika melakukan kesalahan besar dan memicu insiden kecelakaan beruntun di MotoGP Catalunya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Tengah mengungguli Marc Marquez, DesmoDovi dipaksa menelan pil pahit usai dihempaskan Lorenzo, yang kehilangan kendali atas motornya saat berupaya menyalip Maverick Vinales di Tikungan 10 pada Lap 2.
Tak hanya Lorenzo-Dovizioso, tetapi insiden itu turut menyeret Vinales serta Valentino Rossi. Alhasil, Marquez pun melenggang mulus untuk memenangi balapan Minggu (16/6) kemarin.
“Cukup jelas apa yang terjadi. Saya kira Jorge dalam posisi bagus. Posisinya naik banyak selepas start. Kecepatannya tidak terlalu jauh dan dia benar-benar ingin di depan pada awal, dan dia melakukan kesalahan besar,” ucap pembalap Ducati tersebut.
“Sangat mudah membuat kesalahan di tikungan itu, karena pada gigi pertama di tikungan itu dan Anda harus kembali [ke arah berlawanan].
“Jadi, kesalahan kecil pada akhirnya bisa menjadi kesalahan besar. Dia tidak berpikir jenis saat itu, karena dia ingin menyalip Maverick, tetapi dia tidak melihat di mana dia mengerem karena Maverick mengerem terlambat.
“Dia mengerem agak panjang dan lebih lambat dari Maverick. Ini berarti pada akhirnya dia terlalu cepat dan dia di dalam [tikungan].”
Disinggung bahwa dirinya turut berkontribusi atas terjadinya insiden, Dovizioso menjawab: “Mereka yang mengatakan itu tidak pernah balapan atau tidak mengerti apa-apa tentang motor.”
Pengguna nomor 04 itu juga merasa kesalahan besar Lorenzo bukanlah sesuatu yang gila, walau ia menegaskan tak seharusnya datang dari seorang juara dunia.
“Kesalahannya, jika Anda melihat ini dari [perspektif] pembalap tidak terlalu besar. Namun untuk membuat kesalahan di tikungan itu pada lap kedua adalah kesalahan besar,” tukas Dovizioso.
“Jadi, dari seorang juara seperti dia adalah kesalahan besar, dan ini menciptakan perubahan besar pada kejuaraan karena banyak pembalap cepat yang bertarung untuk kejuaraan hasilnya nol [poin], dan Marc menang.”
Kendati Marquez telah menyalip DesmoDovi sebelum insiden terjadi, sang pembalap Ducati merasa punya kecepatan untuk menantang rivalnya andai tak tersingkir dari persaingan.
“Kita tahu seberapa kuat Marc, dan kami memiliki kesempatan untuk bertarung hari ini,” tuturnya.
“Kecepatannya benar-benar bagus hari ini, tetapi kami punya peluang dan kami start bagus. Saya menempatkan diri sendiri dalam posisi tepat.
“Saya sedang menunggu untuk menyiapkan ban belakang, karena saat itu ban belakang masih tidak bekerja, [kompon] soft butuhkan tiga lap untuk siap.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments