Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo Sepakat MotoGP Telah Berubah

Andrea Dovizioso berpikir aero serta elektronik memainkan peran terlalu besar di era MotoGP modern. Sedangkan Jorge Lorenzo memuji densitas tenaga motor saat ini.

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jorge Lorenzo, Ducati Team

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jorge Lorenzo, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP telah mengalami transformasi dalam beberapa tahun terakhir. Melalui intervensi yang ditargetkan seperti pengenalan elektronik standar untuk semua pabrikan, Dorna Sports telah berhasil membuat balapan lebih kompetitif.

Aspek berkendara masih memainkan peran utama, tetapi telah berkurang selama bertahun-tahun. Misalnya, seperti dirasakan Andrea Dovizioso, yang baru comeback dari cuti dan kini memperkuat Petronas Yamaha SRT.

“Menurut pendapat saya, ada terlalu banyak aerodinamika dan terlalu banyak elektronik di kelas MotoGP saat ini,” tutur pembalap asa Italia tersebut kepada MotoGP.com.

Dovizioso menilai hal itu telah memengaruhi duel di trek. “Lebih sulit untuk mengikuti seseorang (di trek). Dengan aerodinamika, tidak mungkin untuk tetap dekat dan menyalip,” ucapnya, menggambarkan masalah yang sebelumnya hanya ditemukan dalam balap mobil.

“Hal terpenting saat ini sebenarnya seberapa tinggi kecepatan murni Anda. Itu sekarang lebih vital daripada bagaimana Anda memacu balapan Anda,” Dovi menambahkan.

Baca Juga:

Runner-up tiga kali MotoGP (2017-2019) tersebut tidak sendirian. Mantan rekannya di Ducati sekaligus pembalap legendaris kebangsaan Spanyol, Jorge Lorenzo, juga melihat balapan di kelas premier kini sudah sangat berubah.  “Dibandingkan 10 tahun lalu, dunia MotoGP telah berubah total,” katanya.

Lorenzo, yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2019, ingat saat kelas premier masih memiliki apa yang disebut Claiming Rule Teams (CRT) untuk mengisi grid, selain tim pabrikan dan tim satelit dari pabrik.

“Perbedaan antara pembalap tercepat dan motor di satu sisi serta rider dan motor paling lambat di sisi lain berada dalam kisaran 4 hingga 4,5 detik ketika itu,” juara dunia MotoGP tiga kali (2008, 2010, 2012) mengungkapkan.

“Sekarang, seluruh pembalap di trek hanya berjarak 0,7 detik. Itu luar biasa. Dari sudut pandang performa, semua motor saat ini mampu finis di podium, bahkan menang,” ujar Lorenzo, mengacu pada densitas tenaga motor Aprilia, Ducati, Honda, KTM, Suzuki dan Yamaha.

“Belum pernah terjadi di masa lalu. Ini menunjukkan kerja hebat Dorna, yang secara bertahap berhasil menciptakan keseimbangan di dalam trek,” ucap Lorenzo mengapresiasi kerja keras promotor untuk membuat kejuaraan menjadi lebih kompetitif.  

Start balapan MotoGP Inggris 2021 di Silverstone

Start balapan MotoGP Inggris 2021 di Silverstone

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Paolo Ciabatti Bangga Ducati Punya Dua Rookie Hebat
Artikel berikutnya Penting bagi Ducati Berjuang Sampai Akhir MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia