Ramai-ramai membela metode latihan Rossi
Para pembalap top MotoGP membela metode latihan motocross yang dilakukan Valentino Rossi. Latihan di atas motor penting untuk kekuatan fisik.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Rossi patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanan saat latihan enduro, Kamis [31/8] lalu. Akibatnya, ia harus beristirahat selama 30 sampai 40 hari, dan bahkan terpaksa absen di Misano, serta juga kemungkinan di Aragon.
Kecelakaan yang dialami The Doctor adalah kedua kalinya musim ini. Pada akhir Mei lalu, ia terjatuh ketika latihan motocross. Namun, pembalap Yamaha itu dapat turun balapan di Mugello.
Buntut dari kecelakaan tersebut, sejumlah pihak melontarkan kritikan, yang meyakini latihan motocross atau enduro dianggap membahayakan para pembalap MotoGP.
Menanggapi kritikan yang ada, Andrea Dovizioso mengatakan: “Menurut saya, kami harus berlatih dengan olahraga dan motor berbeda, karena tidak bisa banyak tes di MotoGP dan kami harus fit.
“Saya percaya dengan latihan itu. Saya berpikir Anda harus berkendara. Dalam opini saya, latihan fisik dan motocross, juga latihan di atas motor.
“Tentu itu berbahaya, kami harus mencoba untuk tidak terlalu mengambil banyak risiko. Tapi jika Anda ingin meningkatkan situasi, Anda harus menekan – mungkin tidak 100%, tapi hampir 100%. Dan [cedera] itu bisa terjadi.
“Itu [cedera] adalah sesuatu yang sayangnya mudah untuk terjadi. Tapi saya percaya itu satu-satunya cara untuk siap di MotoGP.”
Rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, sependapat dengan pernyataan Dovizioso. Mustahil bagi seorang pembalap MotoGP untuk tidak berlatih. Berdiam diri di rumah justru membuat mereka menjadi tak kompetitif. Sulit jika ingin terus bersaing di kelas premier.
“Kami harus benar-benar fit di atas motor MotoGP. Levelnya sangat tinggi, dan Anda harus, seperti yang saya katakan, benar-benar fit untuk balapan,” tukasnya.
Tak berbeda jauh, Marc Marquez menambahkan: “Saya benci ketika kadang-kadang ada yang berkomentar mengapa kami latihan di atas motor karena itu berbahaya. Tapi itu bagian dari pekerjaan kami.
“Tentu saja, kami ingin di pantai dan bersantai. Tapi itu tidak bisa meningkatkan skill. Dan untuk meningkatkan skill, Anda perlu mengendarai motor dan latihan di rumah.”
Rossi semakin rapuh
Sementara itu, Scott Redding mengatakan, faktor usia turut memainkan faktor pada tingkat keparahan cedera yang dialami Rossi.
“Valentino semakin lebih tua. Sayangnya, begitulah keadaannya. Anda semakin tua, menjadi lebih rapuh, dan lebih banyak kecelakaan bisa datang dengan konsekuensi besar,” ucap pembalap Pramac Racing itu.
Dalam wawancara kepada MotoGP.com, Rossi mempertimbangkan akan membuat perubahan pada metode latihannya.
“Bagi kami, kami adalah pembalap motor, latihan terbaik adalah mengendarai sepeda motor. Sayangnya, terkadang kurang lebih, ketika Anda di atas motor itu berbahaya.
“Kadang-kadang kami tidak bisa berlatih dengan motor, yang mana itu sangat penting. Sayangnya [lagi], saya dua kali mengalami kecelakaan [saat latihan], yang pertama sebelum Mugello. Kami perlu berlatih dengan cara lain.”
Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments