Dovizioso mengaku terlalu agresif
Andrea Dovizioso tidak dapat mengendarai Desmosedici GP19 secara sempurna, karena gaya berkendaranya yang terlalu agresif di Le Mans.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Masuk lima besar pada FP1 dan FP2, DesmoDovi menempati posisi kelima berdasarkan hasil kombinasi. Tak pelak, ia pun percaya diri mampu podium, serta menjadi penantang dalam perebutan kemenangan.
Kendati demikian, menurut Dovizioso, gaya berkendaranya tidak sempurna untuk trek Le Mans. Pembalap Ducati itu merasa harus lebih smooth.
“Kami di grup teratas, tetapi bukan yang tercepat. Kami masih harus meningkatkan karena feeling tidak sempurna, [namun] kecepatan ada di sana,” ucapnya.
“Saya agak terlalu agresif, Le Mans treknya sangat kencang dan lambat. Dengan motor MotoGP tidak mudah menjadi sempurna, smooth dan memaksimalkan potensi motor, jadi mudah menggunakan tenaga terlalu banyak, melintir.
“Saya [juga] tidak nyaman 100%. Itu hal kecil, [karena] kami tidak fokus pada hal-hal besar.
“Saya tidak cukup smooth dan kami harus menemukan sesuatu pada set-up dan memungkinkan berkendara lebih baik.
“Saya harus berkendara sedikit lebih baik, tetapi kami tidak terlalu jauh dan kami masih di sana. Kami punya kesempatan untuk benar-benar bertarung demi podium dan kemenangan. Kami [hanya] butuhk sesuatu yang lebih dari hari ini.
“Jika kami bekerja dengan cara yang benar, saya kira kami berpeluang. Kami sedikit lebih dekat tetapi seperti yang kami harapkan musim ini, [namun] beberapa pesaing lebih kuat dari tahun lalu,” terang Dovizioso.
Laporan tambahan oleh Lena Buffa
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments