Andrea Dovizioso Sebut Jadwal MotoGP Qatar Tak Berguna
Pembalap Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, menilai jadwal MotoGP Qatar 2022 yang dimajukan membuat beberapa sesi latihan jadi terasa percuma.

Sempat cuti panjang setelah berpisah dari Ducati pada 2021, Dovi comeback bersama tim satelit milik Razlan Razali. Sosok rider veteran itu jadi tandem pendatang baru yang melompat dari kelas Moto3, yakni Darryn Binder.
Musim ini, Sirkuit Internasional Lusail kembali berstatus seri pembuka untuk MotoGP Qatar. Namun, jadwal balapan mengalami perubahan. Lomba akan dimulai pukul 18.00 sore waktu setempat (20.00 WIB).
Alhasil, FP1 dan FP3 bakal berlangsung pada siang hari. Sedangkan sisa sesi latihan, termasuk kualifikasi, digelar saat senja. Ini berarti kondisi lintasan akan sangat berbeda dan diyakini memusingkan para pembalap.
Belum lagi masih ditambah tidak ada tes pramusim di Lusail. Dengan terbatasnya waktu, mau tak mau, barisan rider MotoGP harus mampu untuk segera menemukan set-up motor yang tepat dan feeling berkendara.
“Juga, akhir pekan ini selalu agak sulit karena ini putaran pertama, selalu ada ketegangan besar dari semua orang,” kata Dovizioso menjawab pertanyaan dari Motorsport.com, Kamis (3/3/2022).
“Tapi lebih dari itu, Anda tidak bisa bekerja selama akhir pekan apalagi tanpa pengujian.
“Saya tidak setuju tentang waktu latihan, tetapi itu adalah sesuatu yang sudah kami bicarakan di masa lalu. Beberapa pembalap berusaha keras untuk balapan sesegera mungkin (di Qatar) karena kelembapan.
“Tapi saya kira ini terlalu dini dan Anda tidak bisa benar-benar bekerja selama akhir pekan karena sesi latihan pertama dan ketiga tidak ada gunanya.
“Anda hanya berkendara karena Anda harus berkendara, bukan karena Anda bisa bekerja karena kondisinya sangat berbeda.”

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing
Foto oleh: MotoGP
Dovizioso membuat sejumlah kemajuan dalam beradaptasi dengan M1 selama tes pramusim. Namun, dia mengaku masih belum sepenuhnya memahami motor Yamaha miliknya setelah uji coba di Mandalika.
Dalam dua tahun terakhir, Dovi berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar. Kendati demikian, sang pembalap rupanya enggan mematok target tinggi jelang balapan pertama musim 2022 akhir pekan ini.
“Saya benar-benar tidak tahu, karena tesnya selalu sangat aneh. Bahkan lebih (tahun ini) karena kami melakukan tes di Indonesia,” tuturnya.
“Feeling saya sedikit membaik, terutama pada pengereman, tetapi saya masih tidak percaya diri dengan motor untuk mengatakan, ‘Saya bisa melakukan itu, saya bisa melakukan ini'.
“Jadi, situasinya tidak begitu jelas bagi saya. Kami datang ke trek yang sama sekali berbeda, saya tidak pernah mengendarai Yamaha di sini.
“Saya sangat senang berada di sini, tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa benar-benar kompetitif.
“Jadi, saya tidak ingin mengatakan apa-apa dan saya tidak ingin berharap banyak karena menurut saya saya bisa kompetitif. Tapi berapa banyak dan setelah apa yang terjadi dalam tes, sangat sulit bagi saya untuk mengetahuinya.
“Jadi, saya akan menghadapi akhir pekan dengan cara terbuka, juga karena kami tidak tahu situasi dengan trek dan itu akan memengaruhi semua orang.
“Saya benar-benar fokus pada apa yang harus saya fokuskan, dan setelah itu kami akan melihat situasi kami, posisi kami.”
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.