Dovizioso sempat berpikir tinggalkan Ducati
Sebelum memperpanjang kontrak, Andrea Dovizioso rupanya sempat mempertimbangkan untuk meninggalkan Ducati Team MotoGP.
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Saga kontrak antara Andrea Dovizioso dan Ducati menemui kata sepakat, Jumat (18/5). DesmoDovi resmi bertahan hingga musim 2020, sekaligus mengakhiri spekulasi masa depan sang pembalap.
Keberhasilan sepanjang 2017, memenangi enam balapan dan menjadi rival kuat Marc Marquez dalam perebutan titel, memberi tekanan bagi Ducati dalam hal kompensasi atas performa Dovizioso.
Pembalap Italia itu bahkan mengadakan pembicaraan dengan Honda dan Suzuki, termasuk menolak penawaran awal Ducati. Akan tetapi, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan di Le Mans.
Ditanya apakah terpikir untuk hengkang dari Ducati saat proses negosiasi berlarut-larut, Dovizioso menjawab: “Ya.
“Setiap pembalap harus benar-benar egois dalam cara Anda berpikir, untuk menjadi cepat. Saya pikir Anda tidak harus melihatnya dengan cara yang buruk, karena kita berbicara tentang balap.
“Jadi, wajar untuk berpikir tentang berada di tim yang berbeda, untuk mencoba dan memahami apakah itu hal yang bagus atau tidak.
“Saya terbuka (meninggalkan Ducati) karena ketika Anda berbicara tentang kontrak, Anda harus memiliki pikiran yang terbuka,” paparnya.
Dengan pembaruan kontrak Dovizioso, maka fokus pun beralih kepada siapa yang akan menjadi rekan setimnya selama dua musim ke depan. Apakah nama Jorge Lorenzo masih masuk, atau justru pembalap lain.
X-Fuera merupakan buruan utama Suzuki. Sedangkan duo Pramac Racing: Danilo Petrucci dan Jack Miller muncul sebagai kandidat utama pengganti Lorenzo, andai tak dipertahankan Ducati.
Mengenai calon rekan setim, Dovizioso bersikeras bahwa keputusan tim adalah konsekuensi kecil baginya.
“Seperti yang selalu saya lakukan di masa lalu, saya tidak terlalu terlibat tentang itu," tandasnya.
“Saya menjelaskan kepada tim apa yang menurut saya bagus, tetapi mereka akan mengambil keputusan dan saya rasa itu tidak terlalu penting bagi saya,” imbuhnya.
Disinggung lebih perihal Lorenzo, Dovizioso menambahkan: “Bagi saya, itu bukan masalah. Saya bukan tipe pembalap yang memutuskan pembalap kedua.
“Saya menjelaskan kepada Ducati apa yang saya pikir adalah bagus, dan apa yang baik untuk Ducati. Tetapi pada akhirnya, itu bukan keputusan saya. Saya fokus pada saya,” pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments