Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dovizioso percaya diri hadapi Lorenzo

Andrea Dovizioso mengaku tak merasa terintimidasi oleh kedatangan tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, di tim pabrikan Ducati.

Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse

Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing and Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team

Musim 2017 menandai tahun kelima Dovizioso bersama Ducati, yang mulai bergabung sejak 2013. Bagi sang pembalap, Lorenzo bukanlah sosok yang terbilang asing. Keduanya pernah menjadi rival di kelas 250cc pada 2008 dan 2009, ketika Dovizioso dua kali menjadi runner-up.

Kendati pernah dikalahkan Lorenzo, tapi Dovizioso tak takut menghadapi tantangan dari rekan setim anyarnya tersebut. Ia malah justru bersemangat.

“Takut? Tidak, saya bersemangat. Tentu, ini akan menjadi tantangan besar dan akan sangat sulit, karena saya sangat mengenal Lorenzo,” tukas Dovizioso dalam launching livery Ducati Desmosedici GP17 di Bologna.

“Tapi saya pikir, saya berada dalam situasi baik dalam karier. Saya berusia 30 tahun, tapi merasa berada dalam momen terbaik. Jadi, saya sangat senang menghadapi tantangan ini. Walau sudah berusia 30 tahun, saya masih bisa belajar sesuatu dari semua orang, dan dalam hal ini, Jorge.

“Pastinya, dia punya sikap dan pendekatan berbeda seperti pembalap lainnya. Tapi saya terbuka dan senang untuk menganalisis dan mempelajari dia, serta meningkatkan diri. Saya pikir semua pembalap punya kemampuan untuk meningkatkan, dan saya bahkan bisa lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu.”

Mengenai perbedaan jumlah bayaran gaji – diyakini Lorenzo mendapatkan lebih dari 10 juta euro – Dovizioso tak menilai ada ketidakadilan. Menurutnya, apa yang dihabiskan Ducati untuk menggaet Lorenzo adalah wajar.

“Tentang gaji, memang ada perbedaan besar. Tapi saya berpikir perbedaan itu karena realitas di trek. Dia memenangi banyak gelar juara, dan untuk memiliki dia sebagai pembalap adalah cukup normal dari uang yang dihabiskan. Saya bisa katakan itu wajar untuk menghabiskan uang demi mendapatkan jorge di Ducati.

“Saya tidak pernah balapan untuk uang. Tentu, semua orang mencoba mendapatkan bayaran maksimal, tapi saya tidak pernah balapan untuk uang. Saya juga tidak akan balapan untuk uang. Saya akan balapan untuk hasil, seperti yang selalu saya lakukan dalam karier saya.

“Mungkin jika dalam dua tahun ini saya mendapatkan hasil, saya akan atau atau saya pikir bisa melakukannya. Mungkin gaji (saya) akan berubah, tapi bukan itu poinnya.”

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales targetkan gelar juara, bukan tahun adaptasi di Yamaha
Artikel berikutnya Lorenzo ingin akhiri karier MotoGP di Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia