Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dovizioso tak mengira start kedua

Keberhasilan mengamankan baris depan MotoGP Qatar di luar dugaan Andrea Dovizioso. Pasalnya, DesmoDovi kesulitan selama tes pramusim.

Andrea Dovizioso, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Ducati itu menuntaskan sesi uji coba di Qatar bulan lalu dengan raihan jauh dari kata menggembirakan. Selama tiga hari mengetes Desmosedici GP19, Dovizioso hanya menghuni posisi ke-15 berdasarkan hasil kombinasi, serta terpaut lebih dari satu detik.

Namun, sang runner-up 2017 dan 2018 bangkit pada kualifikasi MotoGP Qatar. Merangsek ke baris depan. Selisih 0,199 detik dari pole sitter Maverick Vinales, unggul pula atas juara dunia bertahan Marc Marquez.

Ia pun mengungkapkan, peningkatan drastis performanya berkat Ducati yang sukses mengidentifikasi apa yang salah saat tes pramusim, dan kemudian menerapkan perbaikan dalam persiapan menuju kualifikasi.

“Kami menyelesaikan tes dengan feeling sangat buruk terhadap motor. Kami ingin menguji banyak hal selama tes di Malaysia dan di sini, tetapi pada akhirnya kami mengerti itu tidak berhasil di trek ini,” tutur Dovizioso.

“Kami ingin banyak belajar selama seminggu sebelum balapan, dan itu benar. Saya sangat senang dengan cara kami bekerja dalam latihan di sini. Kami meningkatkan banyak kecepatan, dan inilah yang kami butuhkan untuk menjaga ban dan berada di puncak saat balapan.

“Saya tidak tahu apa yang bisa kami harapkan untuk balapan, tetapi saya sangat senang baris pertama. Saya benar-benar tidak berharap memiliki kecepatan, namun saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan.”

Baca Juga:

Lebih lanjut pembalap Italia itu berkata: “Saya (juga) senang dengan cara saya mendekati akhir pekan, karena (sebelumnya) saya tidak punya kecepatan. Saya tetap tenang, bekerja. (Tim dan saya) saling mengenal sangat baik, yang sangat membantu dalam situasi ini sekarang.”

Banyak pihak menganggap, Dovizioso menyembunyikan kekuatan saat menjalani tes pramusim. Akan tetapi, pengguna nomor 04 tersebut membantahnya. Ia malah menegaskan, uji coba Ducati di Qatar tidak berhasil seperti yang diharapkan.

“Saya kira karakteristik trek ini cukup aneh. Juga itu bukan trek terbaik untuk melakukan banyak tes, karena setiap hari adalah cerita yang berbeda – kelembaban, angin, pasir. Sangat sulit,” keluhnya.

“Tiga hari kami tes, kami tidak bekerja dengan cara yang benar. Tetapi pengalaman itu selalu bagus, (apakah itu) positif dan negatif. Penting untuk menganalisis, mempelajari, dan memahami cara demi akhir pekan ini.

“Setelah Anda berada di trek, (ternyata) itu sangat sulit, khususnya untuk mengubah sesuatu yang besar saat balapan akhir pekan. Namun kami bekerja secara rileks. Itulah kuncinya.

“Juga bahkan jika kondisinya berbeda antara kemarin dan hari ini, kondisi itu bukan yang terbaik bagi kami hari ini untuk menghadapi angin. (Tapi) kami menunjukkan kecepatan yang sangat baik, jadi saya sangat gembira.”

Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hamilton bakal tes MotoGP dengan Rossi?
Artikel berikutnya Lorenzo rasakan sakit di sekujur tubuh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia