Dovizioso tak pernah pertimbangkan Ducati GP17
Andrea Dovizioso rupanya tak pernah mempertimbangkan kembali ke Desmosedici GP17 saat tes pramusim Thailand, walau Jorge Lorenzo mengendarainya pada hari terakhir.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Memecahkan rekor lap pada hari terakhir tes Sepang, Lorenzo terpuruk di Buriram. Ia, yang menggunakan Desmosedici GP17, menutup rangkaian tiga hari tes di posisi ke-22 atau lebih lambat hampir dua detik.
Berbanding jauh dengan Dovizioso, yang menempati posisi ketujuh dan terpatu 0,4 detik di belakang pembalap tercepat, Dani Pedrosa.
Ditanya apakah sebelumnya punya rencana untuk membandingkan GP17 dan GP18 seperti yang dilakukan Lorenzo, DesmoDovi menjawab: “Tidak ada perbedaan besar di antara kedua motor itu, tapi di Malaysia sudah jelas. Jadi, tidak ada alasan bagi saya untuk membandingkannya lagi.”
Pembalap Italia itu lalu menambahkan, bahwa ia merasa lebih bahagia dengan sasis direvisi saat dibawa ke Thailand oleh Ducati pada tes hari terakhir, setelah ragu-ragu mengenai potensinya pada hari kedua.
“Sebagian besar waktu ketika Anda mencoba sesuatu, tidak mudah untuk merasakan segera perbedaannya dan Anda harus mencoba hari demi hari di trek berbeda untuk benar-benar mengonfirmasi dan mengambil keputusan untuk kejuaraan,” paparnya.
“Hari ini (Minggu), saya pikir kami harus sedikit lebih mengerti dibanding kemarin dan saya merasa baik. Tapi kami harus menunggu Qatar, dua trek ini (Sepang dan Buriram), saya tidak berpikir adalah trek terbaik untuk membuat keputusan.
“Selain itu, saya merasa baik dan cepat. Itu saja. (Apakah) saya lebih baik dari kompetitor, dalam hal posisi, saya tidak tahu. Saya sangat tidak peduli pada saat ini, karena itu bukan poinnya.”
Meski posisinya masuk dalam persaingan, Dovizioso menunjuk duo Repsol Honda: Marc Marquez dan Dani Pedrosa, serta Johann Zarco (Tech 3), merupakan para kompetitor yang dalam performa terbaik.
“Saya bisa melihat Marc dalam kondisi lebih baik di awal tahun lalu. Saya juga bisa melihat hal yang sama pada Dani. Dan saya bisa melihat Zarco sedikit lebih berpengalaman, sedikit lebih baik untuk kejuaraan dibanding tahun lalu,” tukasnya.
“Sangat sulit untuk memahami dua pabrikan Yamaha (Valentino Rossi dan Maverick Vinales), karena mereka akan cepat dalam balapan dengan pasti. Bila Anda melihat dari luar, tidak mungkin untuk mengetahui detailnya.
“Saya juga bisa melihat para pembalap Pramac Racing (Danilo Petrucci dan Jack Miller) cepat dan senang dengan motornya. Jadi, menurut saya, mereka akan melaju kencang sepanjang musim ini.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments