Dovizioso Tak Terkejut Mir Jadi Juara Dunia
Andrea Dovizioso harus rela kembali kehilangan gelar juara dunia MotoGP, yang kali ini direbut oleh Joan Mir. Tapi, ia mengaku tak terkejut melihat pembalap Suzuki itu meraih titel.
Foto oleh: MotoGP
Ketika Marc Marquez mengalami cedera dan dinyatakan harus absen panjang, semua mata tertuju pada Dovizioso. Setelah menjadi runner-up selama tiga tahun beruntun, ia difavoritkan sebagai juara dunia pada tahun ini.
Namun, sejak awal musim Andrea Dovizioso sudah menunjukkan kinerja yang tak konsisten. Bahkan, performanya semakin menurun di pengujung musim.
Gelar juara dunia akhirnya diperebutkan oleh Fabio Quartararo dan Mir. Tetapi, pembalap Petronas Yamaha SRT itu tak memiliki performa yang konsisten.
Sejak menjadi pemimpin klasemen usai MotoGP Aragon, Joan Mir menjadi calon kuat juara dunia karena keahliannya dalam memanajemen ban di balapan.
Dovizioso mengaku tak terkejut dengan kekuatan yang ditunjukkan Mir dan Suzuki, meski hanya meraih satu pole position dan satu kemenangan.
“Ini memang tahun yang sulit diprediksi dalam berbagai hal. Tapi jujur, saya tak menghubungkan kesuksesan Mir dengan musim ini,” Dovizioso mengungkapkan.
“Mungkin itu sedikit membantu. Tapi menurut saya itu tak bisa dikatakan berdampak penuh pada hasil akhir. Joan telah menunjukkan talentanya sejak di Moto3.
“Meski dia tak meraih kemenangan di Moto2, tapi dia berhasil meyakinkan Suzuki untuk membawanya ke MotoGP. Dia adalah salah satu pembalap yang telah memperlihatkan bahwa dirinya berbeda.”
MotoGP 2020 menjadi musim yang berat bagi Dovizioso karena ia tak mampu bertarung di barisan depan secara konsisten. Ban belakang baru dari Michelin membuatnya tak bisa bekerja seperti biasa.
Berbeda dengan Suzuki yang menjadi tim paling sukses beradaptasi dengan ban baru. Itu membuat kedua pembalapnya dapat melaju cepat di setiap balapan.
“Tentu saja, ada banyak hal yang harus bekerja bersama untuk meraih hasil bagus. Pertama, Mir telah membuktikan talentanya dan memenangkan kejuaraan,” kata Dovizioso.
“Kedua, Suzuki telah menunjukkan mereka dapat memenangkan titel dengan bekerja pada hal mendasar yang terlihat biasa saja. Tetapi, dengan mengerjakan hal-hal tertentu dengan baik, Anda tidak perlu memikirkan yang spesial.
“Jadi, Anda bisa fokus untuk tampil konsisten dan kompetitif, seperti yang dilakukan kedua pembalap Suzuki di sepanjang tahun ini.”
Andrea Dovizioso menegaskan bahwa ada perbedaan besar antara motor Ducati dan Suzuki di sepanjang tahun ini. Menurutnya, itu yang membuat mereka memiliki hasil yang berbeda.
“Saya tidak ingin membicarakan detailnya. Tapi jelas, jika Anda melihat seberapa besar cara kerja motor, menurut saya Suzuki adalah motor yang sangat sederhana,” ujar Dovizioso.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments