Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dua Rival Berat Mir Menuju Titel Juara Dunia MotoGP Kedua

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, meneropong kekuatan lawan-lawannya dari pencapaian selama tes pramusim. Pembalap Suzuki Ecstar itu menilai Ducati dan Yamaha yang bisa menghambatnya.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Berbeda dengan kampiun balap motor level premium itu sebelumnya yang langsung kuat sejak balap pertama, Mir malah dipandang sebelah mata karena memulai lomba dengan buruk.

Dalam tiga balapan pembuka MotoGP 2020, ia sering crash dan paling bagus finis di urutan kelima. MotoGP Austria jadi titik balik dalam kariernya di level tersebut yang baru seumur jagung.

Mir merebut posisi kedua, setelah itu ia konsisten naik podium meski hanya sekali menang di MotoGP Eropa.

Berkaca dari pengalaman tersebut, rider asal Mallorca, Spanyol, tersebut menilai musim depan sukar. Mempertahankan gelar lebih sulit daripada merebut mahkota juara, apalagi Ducati dan Yamaha menunjukkan performa apik.

Untuk memperlancar misinya, Mir akan menyerang lawan-lawannya sejak awal. Oleh karena itu, Suzuki mesti memperbaiki power dan kecepatan lap secara signifikan.

Kamis (11/3/2021), ia berakhir di posisi keenam dalam klasemen waktu terbaik, selisih 0,583 detik dari sang pacesetter, Maverick Vinales (Yamaha).

“Saya sangat gembira dengan bagaimana hari ini berlangsung. Kami telah mengambil langkah maju dalam pekerjaan untuk balapan. Kami memperbaiki elektronik dan kami mendapat sesuatu. Waktu lebih mudah,” ucapnya.

Pace juga bagus, secara konstan di 54 detik. Besok, saya akan mencoba lebih banyak lap untuk melihat apakah dapat mengelolanya atau lebih meningkatkannya. Kami akan mengakhiri tes di Qatar.”

Baca Juga:

Dua pekan jelang pembukaan kejuaraan dunia, pada 26-28 Maret, Mir mengaku sudah siap. Dia menggenjot fisik dan meningkatkan ritme.

“Secara fisik, saya siap memulai musim, tapi butuh beberapa hari untuk menyesuaikan segalanya. Saya kira, Alex (Rins) tahu dia tidak ada di sini untuk menonjol, menjauh dan melarikan diri. Dalam kasus saya, saya punya pekerjaan yang harus dilakukan, ritme saya bagus tapi itu tak cukup di sini,” tuturnya.

“Yamaha sangat kencang, Ducati terbang, dan dala kasus kami, kami tidak untuk menonjol atau menyapu tes. Saya butuh satu hari lagi untuk berkembang. Kalau balapan besok, untuk meningkat dan tak ada sesuatu terjadi, tapi saya memilih menyetel motor sedikit lagi.”

Mir mengkalkulasi momentum sekarang dibanding tahun lalu. Menurutnya, kinerja tunggangannya mendekati motor juara.

“Kami juga dekat dengan apa yang kami lakukan tahun lalu. Saya tak bisa mengatakan kepada Anda di sini, di Qatar. Sungguh normal bahwa ada para pembalap yang sangat kencang di sirkuit ini. Orang-orang punya terlalu banyak waktu untuk bekerja dan tak ada hubungannya dengan hadiah utama. Saya terlihat bagus, tapi saya lihat Ducati dan Yamaha sangat kuat, mereka akan sangat kuat dan kami akan berduel dengan orang-orang ini,” pembalap 23 tahun itu menjelaskan.

Ia kembali menyoroti kelemahan GSX-RR, terutama dari sisi power. Mereka belum bisa memacu kendaraan dalam kecepatan maksimal.

“Pada kecepatan tertinggi, kami kurang bagus, seharusnya bisa lebih baik lagi. Namun, kami punya hal-hal positif dan mesti mengeksploitasi keunggulan yang dimiliki. Perlu meningkatkan apa yang paling sulit bagi kami,” ia mengungkapkan.

“Saya mencari perbandingan dengan rival-rival saya, kami ada di tempat yang tepat. Ada beberapa hal yang mesti dicoba untuk meraih pace 0,2 detik. Itu membuat kami bisa bertarung dengan yang terbaik.”

Mir menilai sulit bagi pembalap KTM bersaing di papan atas, meski musim lalu, pabrikan Austria tersebut mampu menggebrak.

“Di sini, saya melakukan pekerjaan saya dan tidak ada yang mengejutkan. Tampaknya itu juga sedikit memakan waktu, tapi besok mereka masih akan membuat Anda bersenang-senang. KTM? Saya tak terkejut walau mereka butuh waktu ekstra (untuk pengembangan),” ucapnya.

“Ducati, Yamaha dan Aleix Espargaro dengan Aprilia, tampil sangat bagus. Namun, ini sulit untuk KTM, tapi balapan masih jauh. Tak ada yang mau memberi apa-apa dan kalau mereka harus ‘membayar’ untuk itu, tapi hasilnya bisa lebih baik.”

Kamis kemarin, Pemerintah Qatar menawarkan vaksinasi Covid-19 di lingkungan paddock MotoGP. Mir berkomentar, “Pada prinsipnya setuju, tapi sebelum itu, saya ingin mengetahui vaksin apa itu. Normal kalau saya harus mengambil rekomendasi bagus dan lalu, saya akan memutuskan, tapi saya kira tak ada masalah untuk menerima vaksin.”

Foto-foto Joan Mir dalam Tes MotoGP di Qatar

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
48

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pahami RC213V, Espargaro Tatap Masa Depan Cerah dengan Honda
Artikel berikutnya Mir Minta Suzuki Waspadai Kecepatan Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia