Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Bakal Terapkan Team Order di MotoGP Valencia

Paolo Ciabatti menekankan rider Ducati harus memenangi seri pemungkas MotoGP Valencia, siapa pun penunggang Desmosedici GP.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Francesco Bagnaia di ambang gelar juara dunia pembalap. Jika sukses merengkuh titel, maka memastikan Triple Crown sah diklaim pabrikan Borgo Panigale, usai menyegel gelar konstruktor dan tim pada musim ini.

Dengan keunggulan jauh 23 poin, Pecco hanya butuh finis P14. Sebaliknya sang rival, Fabio Quartararo, harus memenangi balapan. Namun, itu takkan mudah, lantaran mustahil rasanya #63 berada di luar lima atau sepuluh besar.

Kendati demikian, bukan posisi finis Bagnaia yang menjadi topik pembahasan, melainkan team order. Jelang berakhirnya kejuaraan dunia MotoGP 2022, tak sedikit pihak memprediksi skuad Bologna bakal menerapkannya di Valencia.

“Yang pasti, masih ada ketegangan tetapi pada akhirnya, akan ada constructor order,” kata Ciabatti kepada MotoGP.com.

“Ducati harus menang di Valencia terlepas dari siapa pembalapnya. Karena jika Ducati menang, maka Fabio, bahkan jika dia urutan kedua, dia tidak bisa menjadi juara dunia.

“Semua orang berbicara tentang team order, team order. Jadi balapan berikutnya kami bisa mengatakan ada perintah, pmebalap Ducati harus menang. Terlepas dari siapa dia.”

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati telah menuai kesuksesan mengamankan titel tim dan konstruktor dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, tim berpuasa sangat lama untuk merebut gelar juara dunia pembalap. Kali terakhir adalah Casey Stoner musim 2007 silam.

“Semua orang tahu bahwa kami kehilangan titel pembalap sejak 15 tahun lalu dan ini (2022) yang paling dekat kami untuk memenanginya, yang merupakan waktu yang lama,” tutur Ciabatti.

Karena itulah, kesuksesan Pecco di MotoGP Valencia bakal menjadi momen terpenting bagi Ducati. Sebab, itu membuktikan kerja keras pabrikan Borgo Panigale membangu motor kompetitif akhirnya dapat terbayar lunas.

“Kami menang tujuh balapan, ditambah satu (Jack Miller) dan empat (Enea Bastianini). Saya kira ini adalah hasil terbaik yang pernah ada dalam sejarah Ducati, di MotoGP,” tuturnya.

‘Begitu banyak pole position, begitu banyak podium, dan begitu banyak start front row. Jadi itu sangat bagus. Itu membuktikan bahwa insinyur di Bologna telah bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang fantastis.

“Sekarang, kami mendekati akhir dan kami sangat dekat untuk mendapatkannya (gelar juara dunia pembalap).”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sering Mengeluh, Miller Heran Quartararo Bertahan di Yamaha
Artikel berikutnya CryptoDATA Gantikan WithU Jadi Sponsor Utama RNF

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia