Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Beberkan Alasan Kenapa Kerahkan 8 Desmosedici GP

Team Manager Ducati, Davide Tardozzi, mengungkapkan skuad Borgo Panigale dapat menyediakan paket motor dan pembalap kompetitif kepada tim satelit, tak seperti pabrikan rival.

Jack Miller, Ducati Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Dorna Sports

Ducati telah menjadi pembicaraan hangat sejak bergulirnya musim baru MotoGP 2022. Tidak tanggung-tanggung, pabrikan yang berbasis di Bologna, Italia itu menurunkan delapan Desmosedici GP.

Lima pembalap mendapat GP22, yakni Francesco “Pecco” Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin serta Luca Marini. Sementara tiga rider disokong GP21, yaitu Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, dan Marco Bezzecchi.

Dengan banyaknya motor yang dikerahkan, tak mengherankan jika Ducati kerap mendominasi perlombaan MotoGP. Namun, situasi ini mengundang rasa ketidaknyamanan bagi pembalap serta tim-tim kelas premier.

Berbicara dalam MotoGP Podcast: Last on the Brakes jelang Grand Prix Malaysia akhir pekan ini, Davide membeberkan alasan di balik keberadaan delapan motor Desmosedici GP di grid MotoGP 2022.

“Pertama-tama, delapan motor. Mengapa pabrikan lain tidak mengusulkan motor lain? Ada delapan motor Ducati, karena kami sebagai pabrikan (sebenarnya) tidak mau memberikan motor itu kepada tim,” ucapnya.

“Jadi, bukan Ducati yang memaksa (tim satelit) untuk memiliki motor. Pabrikan lain yang tidak menyediakan motor. Tim lain menolak. Yamaha menolak. Suzuki tidak pernah mau, tapi baiklah Suzuki sekarang akan hengkang.

“Mengapa Ducati dituduh karena mereka menyediakan kepada tim yang meminta motor tersebut? Mengapa pabrikan lain, sekali lagi saya ingin garis bawahi, tidak menyediakan motor?”

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, Luca Marini, VR46 Racing Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Jack Miller, Ducati Team, Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing

Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, Luca Marini, VR46 Racing Team, Jorge Martin, Pramac Racing, Johann Zarco, Pramac Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Jack Miller, Ducati Team, Enea Bastianini, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio, Gresini Racing

Foto oleh: Ducati Corse

Hingga seri Grand Prix Australia, Ducati sudah mengemas tujuh kemenangan, sedangkan Gresini Racing menyumbang empat podium tertinggi. Rookie Marco Bezzecchi bahkan berhasil klaim P2 dan satu pole position.

Pabrikan Borgo Panigale pun tak perlu menunggu sampai seri terakhir untuk menyegel titel dunia konstruktor MotoGP 2022. Skuad Bologna telah menguncinya di GP Aragon, yang saat itu mengantongi 346 poin.

Tardozzi mengatakan, Ducati tidak hanya menyediakan paket motor kompetitif untuk tim-tim satelit. Pihaknya juga menyodorkan pembalap yang bisa melaju cepat dan memiliki daya saing. Faktor inilah yang membuat tim satelit tertarik.

“Punya motor kencang, oke. Di balik itu, ada sesuatu. Ada strategi. Ada Ducati yang membantu tim satelit untuk memiliki pembalap muda dan kencang,” ucapnya.

Baca Juga:

“Ini adalah strategi yang kami putuskan dua tahun lalu. Jadi sekarang kami sampai pada titik untuk memiliki motor kencang dan pembalap cepat, tetapi ini adalah strategi.

“Kami membantu, bukan hanya sebagai pabrikan, agar tim satelit kami memiliki kondisi terbaik pada pembalap.

“Kami memberikan saran. Kami membantu. Beberapa adalah pembalap Ducati yang kami sediakan untuk tim satelit. Jadi kami mengelola bersama dengan satelit, situasi terbaik bagi mereka.

“Mengapa kami dituduh hanya karena kami melakukan politik olahraga yang baik?”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Enea Bastianini Akan Berusaha Finis di Tiga Besar
Artikel berikutnya Hasil FP1 MotoGP Malaysia: Quartararo-Bagnaia di Luar 5 Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia