Ducati Berencana Lebarkan Sayap ke Balap Motocross MXGP

Hal itu sejalan dengan rencana Ducati untuk mendiversifikasi jajaran model motornya dan masuk ke sektor off-road, terutama setelah peluncuran DesertX pada awal 2022.

Beberapa waktu lalu, On Track Off Road mengabarkan potensi masuknya pabrikan Borgo Panigale ke MXGP. Targetnya adalah musim 2024, ketika Triumph juga diharapkan bergabung.

Kemungkinan ini makin menguat setelah Ducati terus mematangkan rencana berekspansi dalam balap motocross. Namun demikian, masih ada sejumlah tahapan yang harus diselesaikan sebelum bisa menjadi kenyataan.

Ide skuad Bologna dalah untuk memulai versi pertama mesin 4-tak berkapasitas 450cc sebelum akhir tahun ini. Itu dimaksudkan untuk memulai pengembangan pada 2023.

Kemudian, tahap pertama, motor prototipe motocross dipersiapkan di balapan lokal lebih dulu, sebagian besar di Italia. Hal ini demi membuat lompatan ke kejuaraan dunia MXGP musim 2024.

Tetapi, proyek off-road Ducati tak berhenti sampai di situ saja. Pabrikan yang dikomandoi oleh Claudio Domenicali tersebut juga ingin ambil bagian dalam kategori MX2, setelah tercapainya fase kedua.

Termasuk turun di Supercross di Amerika Serikat (AS), pasar terpenting kedua jika memperhitungkan jumlah motor yang terjual di sana, yakni 5.239 unit pada paruh pertama 2022, terpaut tidak jauh dari Italia dengan penjualan 6.028 unit.

MXGP adalah kelas utama Kejuaraan Dunia Motocross FIM, yang diselenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Kategori MXGP mengizinkan masuknya mesin 2-tak 250cc hingga 4-tak 450cc empat tak, sedangkan kelas MX2 adalah untuk mesin 2-tak 125cc sampai 4-tak 250cc.

Menurut definisi motocross adalah sirkuit tertutup, motorsport off-road yang berlangsung di trek alami yang terdiri dari rintangan dan lompatan buatan manusia.

Layout sirkuit itu sendiri juga memanfaatkan lanskap untuk perubahan ketinggian, medan, dan beberapa fitur lintasan yang khas.

Kejuaraan dunia MXGP merupakan balap motocross paling beragam di dunia. Ini mencakup setiap gaya trek, dari klasik hingga yang lebih modern —menggabungkan lompatan besar, gelombang, dan sektor waktu.