Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ducati Bocorkan Posisi Zarco, Bastianini, dan Martin

Meskipun belum resmi, salah satu bos Ducati sudah menjelaskan posisi tiga pembalapnya untuk MotoGP musim depan.

Jorge Martin, Pramac Racing, Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Hanya beberapa menit menjelang start lomba MotoGP Catalunya, Minggu (5/6/2022) lalu, kepada Canal Plus, Direktur Sport Ducati Corse Paolo Ciabatti mengungkapkan bila Johann Zarco akan bertahan bersama Tim Prima Pramac Racing musim depan.

“Memang, belum ada pengumuman resmi. Kami tengah dalam proses rangkaian pembicaraan akhir (soal kontrak). (Tetapi) 99% Johann masih akan bersama Pramac,” kata Ciabatti.

Pria asal Turin, Italia, berusia 64 tahun itu juga menjelaskan bila Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing) juga masih akan bekerja sama dengan Ducati.

Yang mengejutkan, Ciabatti menyebut bila musim depan La Bestia (julukan Bastianini) akan memperkuat Pramac sedangkan Martinator (julukan Martin) pindah ke Gresini.

 

Meskipun belum resmi, pernyataan Ciabatti soal komposisi pembalap Ducati memang mengagetkan. Maklum, dalam beberapa bulan terakhir, Bastianini dan Martin diisukan bakal berebut posisi sebagai pendamping Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team.

Jika konfirmasi dari Ciabatti ini nantinya resmi, maka tidak akan ada perubahan komposisi di skuad pabrikan Ducati yang sejak MotoGP 2021 diperkuat Bagnaia dan Jack Miller.

Sebelumnya, dalam beberapa kesempatan, Bagnaia memang menyatakan lebih menyukai Miller sebagai rekan setim. Banyak juga yang menilai suasana tim Ducati takkan kondusif jika memasangkan Bagnaia dengan Bastianini karena keduanya saat ini sudah menjadi rival.

Untuk Martin, Ducati tampaknya menilai pembalap muda Spanyol tersebut masih perlu pengalaman untuk lebih matang. Dalam beberapa balapan terakhir, Martin memang cederung tidak mampu konsisten.

Baca Juga:

Adapun untuk Zarco, MotoGP 2022 menjadi musim ketiganya menggeber Ducati Desmosedici GP, atau tahun kedua memperkuat Pramac Racing.

Performa pembalap asal Prancis tersebut terbilang stabil. Zarco mengakhiri musim lalu dengan berada di peringkat kelima. Sedangkan sampai sembilan balapan di MotoGP 2022, ia mampu berada di P4 dengan hasil finis terbaik tiga kali podium (terakhir P3 GP Catalunya lalu).

Pramac dan Gresini adalah dua dari tiga tim satelit Ducati di MotoGP saat ini. Namun, kerja sama kedua tim dengan Ducati memang lebih dari sekadar soal motor dan teknis.

Pabrikan asal Borgo Panigale, Bologna, Italia, tersebut, ikut menentukan komposisi pembalap kedua tim, utamanya Pramac. Pramac bahkan bisa dibilang ‘Tim Ducati B’ karena dalam beberapa tahun terakhir para pembalap skuad pabrikan Ducati berasal dari tim ini.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Picu Insiden Catalunya, Takaaki Nakagami Jadi Sasaran Kemarahan
Artikel berikutnya Johann Zarco Diuntungkan Blunder Aleix Espargaro

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia